Network
UTARA TIMES – Hari Raya Idul Adha 2021 telah ditetapkan oleh Kementerian Agama RI (Kemenag) Yaqut Cholil Qoumas pada Minggu, 11 Juli 2021.
Seperti yang diketahui, menjelang Idul Adha 2021 pasti ada sunnah-sunnah yang akan dilakukan oleh umat muslim bagi yang ingin melakukannya, Diantaranya yaitu puasa pada bulan Dzulhijjah dari tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah,
Puasa bulan Dzulhijjah seperti puasa Dzulhijjah mulai dari 1 sampai 7 Dzulhijjah (11-17 Juli), puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah (18 Juli), dan puasa Arafah 9 Dzulhijjah (19 Juli).
Baca Juga: Hukum Kurban Sekeluarga Jelang Idul Adha 2021, Lengkap dengan Niatnya!
Adapun bulan Dzulhijjah menurut Islam merupakan bulan mulia yang penuh berkah. Umat muslim dianjurkan melakukan ibadah dan kebajikan, terutama puasa selama beberapa hari di awal bulan Dzulhijjah, menjelang Hari Raya Idul Adha.
Puasa pada sembilan hari di awal bulan Dzulhijjah sendiri merupakan ibadah yang kerap dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, seperti yang diriwayatkan di bawah ini::
عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ.
Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya.
Adapun niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah, lengkap dalam bahasa Arab, Latin, dan Indonesia dapat dibaca sebagai berikut.
