Network
/photo/2021/07/19/847488090.jpeg)
UTARA TIMES – Bubur merah putih identik dengan hari kemerdekaan. Oleh karena itu, orang-orang dapat menyajikan bubur merah putih untuk memeriahkan HUT RI ke-76.
Orang Jawa umumnya juga idak asing dengan makanan tradisional yang satu ini. Pasalnya selain berperan untuk merayakan HUT RI ke-76, bubur merah putih juga kerap hadir untuk menyambut anak yang baru lahir.
Hal ini bukan tanpa alasan, sebab bubur merah putih alias bubur abang putih muncul sebagai wujud syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa, termasuk rasa syukur karena dapat merayakan HUT RI ke-76.
Perlu diketahui, bubur merah putih terbuat dari beras karena termasuk produk pertanian yang paling familier untuk masyarakat Jawa.
Seperti namanya, bubur merah putih hadir dengan dua warna yang berbeda, yakni cokelat dan putih. Warna cokelat berasal dari gula merah dan warna putih berasal dari santan kelapa.
Dalam praktiknya bubur berwarna cokelat kerap disebut sebagai bubur merah, sedangkan bubur berwarna putih dinamai bubur putih.
Umumnya bubur merah putih disajikan di wadah daun pisang dengan bentuk persegi. Kemudian di wadah tersebut, bubur merah dan bubur putih akan disajikan secara berdampingan.
Sebenarnya siapa pun dapat membuat resep bubur merah putih di rumah. Nah, agar bubur memiliki tekstur yang lembut, perhatikan cara membuat bubur merah putih berikut:
