- Ikut Campur Urusan Rumah Tangga
Hal seperti ini, sangat sering dijumpai dimana seorang mertua masih ikut campur urusan rumah tangga anaknya.
Padahal mencampuri urusan rumah tangga menantu, merupakan hal yang tidak dibenarkan dalam syariat agama.
Dari kanal Youtube Jamaah Nurul Qolbi, menjelaskan bahwa apabila seorang anak sudah menikah dan memiliki keluarga sendiri, maka tugas sebagai orang tua dalam hal ini sudah selesai.
Sehingga seorang mertua tidak diperkenankan mencampuri apa yang menjadi urusan dari keluarga menantu, kecuali jika anak atau menantu meminta pendapat mertua.
- Memandang Rendah dan Menjelek-jelekkan Menantu
Ini juga sepertinya sudah menjadi hal biasa yang dilakukan oleh seorang mertua, ketika tidak menyukai menantunya.
Padahal harusnya seorang mertua dari pada Menjelek-jelekkan menantunya, lebih baik mengoreksi mengapa anaknya bisa dipertemukan oleh Allah SWT.
Selain itu, mertua juga lebih baik memberikan motivasi dan mendukung sepenuhnya apa yang dilakukan menantunya, selama hal tersebut tidak meyimpang dari syariat agama.
Karena semua itu juga demi kebaikan keluarganya hari ini hingga dimasa mendatang.
Itulah mengapa ketika memutuskan menikah, seorang anak atau menantu sangat di sarankan dalam agama, untuk hidup terpisah dari orang tau maupun menantu.