UTARA TIMES – Tahun baru hijriyyah mengingatkan akan perjuangan Rasulullah SAW saat hijrahnya dari makkah ke madinah. Puisi Tahun Baru Islam 2021 ini mencoba memotretnya.
Perjuangan yang tidak mudah itu, mengajarkan kita untuk tetap tabah dalah menjalani kondisi pandemi saat ini, karena ini tidaklah seberapa.
Puisi Tahun Baru Islam 2021 ini dibuat seakan menggambarkan kesedihan datangnya Muharram ditengah kecamuk politik dan pandemi saat ini, seakan-akan muharram bersedih karena hadirnya kini diliputi oleh rasa sakit.
Baca Juga: Ceramah Ustadz Abdul Somad ‘UAS’: Baik Menurut Manusia Tak Berarti Baik Menurut Allah Ta’ala
“Muharram bolehkah aku memeluk pilumu?”
Seuntai bunga layu
Jatuh di hadapanku
Seolah merengek tolonglah aku