“Aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. “Wahai Rasulullah, Aku tidak melihatmu berpuasa sunnah di bulan-bulan lainnya (sebanyak) engkau berpuasa di bulan Syaban,” dan beliau menjawab: “Iya, bulan Syaban merupakan bulan yang sering dilupakan oleh kebanyakan manusia yaitu antara Rajab dan Ramadhan. Dan Syaban merupakan bulan diangkatnya amal perbuatan manusia kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dan aku ingin ketika amalku diangkat dan dilaporkan kepada Allah di dalam keadaan berpuasa.” (HR An Nasa’i).
Baca Juga: Mudahnya Menjadi Orang Sukses, Simak Nasihat dari Buya Yahya
- Pintu gerbang menuju bulan yang Agung yaitu bulan Ramadhan
Pada bulan Syaban merupakan persiapan menuju puasa satu bulan penuh pada bulan Ramadhan.
Hal ini juga dijelaskan oleh Syekh Ibnu Rajab Al Hambali yang mengatakan bahwa:
“Sesungguhnya hanya pada puasa sunnah di bulan Syaban adalah seperti latihan untuk puasa Ramadhan agar seseorang nantinya tidak kesusahan dan berat dalam menjalankan puasa Ramadhan bahkan sebaliknya ia menjadi terbiasa dan ternuansakan dengan puasa.”
Baca Juga: Nasihat dari Buya Yahya Bagi Para Wanita yang Menyentuh Hati: Miliki Rasa Malu
- Diampuni dosa-dosa
Seperti yang dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dalam sabdanya:
“Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala muncul di malam nisfu Syaban lalu dia mengampuni seluruh makhluk-Nya kecuali seorang musyrik atau seorang yang bermusuhan dengan saudaranya.” (HR Ibnu Majah)
- Merupakan bulan Al-Quran
Bulan Syaban merupakan bulannya Alquran dimana membaca kitab Alquran merupakan hal yang sangat dianjurkan untuk seluruh umat Muslim.