Kapan Puasa Ayyamul Bidh? Berikut Asal Usul Mengapa Disebut dengan Hari Putih

- 11 Februari 2022, 09:50 WIB
Ilustrasi pKapan Puasa Ayyamul Bidh? Berikut Asal Usul Mengapa Disebut dengan Hari Putih
Ilustrasi pKapan Puasa Ayyamul Bidh? Berikut Asal Usul Mengapa Disebut dengan Hari Putih /freepik/

UTARA TIMES – Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunah yang dilaksanakan pada hari-hari putih di tanggal 13,14 dan 15 Hijriyah.

Puasa Ayamul Bidh adalah puasa sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Tahun ini Puasa Ayyamul Bidh bertepatan di bulan Rajab tepatnya pada tanggal 13,14,15 Rajab atau 15,16,17 Februari karena awal bulan rajab jatuh pada tanggal 3 Februari.

Dilansir oleh Utara Times dari NU. or.id berikut asal-usul puasa Ayyamul Bidh.

Baca Juga: Resmi! PSSI Ungkap Dua Penyebab Skuad Timnas Indonesia Mundur dari Piala AFF U-23 di Kamboja.

Barang siapa berpuasa tiga hari Ayyamul Bidh, sama dengan puasa sebulan. Sedangkan jika dilakukan setiap bulan, maka sama dengan puasa satu tahun penuh. Inilah yang kami pahami dalam narasi di bawah ini:

وَإِنَّ بِحَسْبِكَ أَنْ تَصُومَ كُلَّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فإن لك بِكُلِّ حَسَنَةٍ عَشْرَ أَمْثَالِهَا فإن ذلك صِيَامُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

Artinya:

“Sesungguhnya cukup bagimu berpuasa tiga hari dalam setiap bulannya, karena kamu akan menerima sepuluh kali lipat dari setiap kebaikan yang kamu kerjakan. Oleh karena itu, puasa Ayyamul Bidh sama dengan puasa setahun penuh” (HR Bukhari). -Muslim).

Halaman:

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: Islam nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah