UTARA TIMES - Puasa di bulan Syaban merupakan salah satu amalan yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW. Di bulan ini merupakan momentum latihan berpuasa sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, terdapat keterangan dalam hadist tentang amalan puasa di bulan Syaban ini.
Ia menyebut keterangan hadist yang diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah radhiyallahu 'anha.
"Saya tidak pernah lihat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menyempurnakan puasanya kecuali di bulan Ramadhan, dan saya tidak pernah melihat beliau memperbanyak puasa sunnahnya kecuali di bulan Syaban,"
Hadits itu dapat ditemukan di kitab Al Bukhari no hadits 1883 dan di Imam Musim dengan nomor hadits 1956.
Jadi menurut beliau, Sayyidah Aisyah tidak pernah melihat Rasulullah puasa penuh selama sebulan kecuali di bulan Ramadhan. Dan yang menarik adalah kalimat keduanya yang menyebut puasa di bulan Syaban.
Maka tergolong sebagai sunnah nabi, ketika masuk Syaban di siang harinya memperbanyak puasa.
Hal yang menarik menurut beliau adalah amalan ini bukan sekedar nabi tunjukkan kepada para sahabatnya, umatnya tetapi beliau sendiri mengamalkannya.