jum'at, serta Masjid juga sebagai tempat umat islam melaksanakan ibadah sunnah i'tikaf di bulan Ramadhan.
Dari arti dan fungsi yang dikemukakan di atas tergambar bahwa masjid dalam islam bukan hanya sekedar tempat untuk sujud kepada Allah SWT.
Masjid mempunyai fungsi yang lebih luas dari itu. Sebagaimana kita ketahui pada zaman Rasulullah SAW dan para sahabatnya, masjid merupakan satusatunya pusat aktifitas umat islam ketika itu. Rasulullah SAW memulai membina para sahabat yang menjadi kader terbaik umat Islam generasi awal untuk memimpin, memelihara dan mewariskan ajaran-ajaran agama dan peradaban islam bermulai dari masjid.
Keberadaan masjid yang disebut sebagai "Rumah Allah", selain melambangkan eksistensi umat islam, juga melambangkan kesatuan pengabdian dan ketaatan manusia kepada Allah SWT. Kesatuan dalam aqidah maupun kesatuan dalam menjalankan prinsip-prinsip muamalat. Sepanjang sejarah Islam sejak masa Rasulullah SAW dan para sahabat, masjid berfungsi antara lain sebagai berikut:
a. Tempat kaum muslimin melaksanakan ibadah mendekatkan diri kepada Allah SWT
b. Tempat beri'tikaf dan membina kesadaran ruhaniah sehingga selalu dapat menjaga keseimbangan jiwa, keluhuran akhlak dan keutuhan pribadi.
c. Tempat menggali ilmu pengetahuan (baik ilmu agama maupun ilmu umum).
d. Tempat umat Islam memperoleh pencerahan dan pemecahan dari berbagai masalah keumatan.
Editor: Anas Bukhori
Sumber: Kemenag