Renungan Harian Katolik Minggu Kerahiman Ilahi 24 April 2022 Lengkap Bacaan Liturgi dan Doa Hari Ini

- 23 April 2022, 08:10 WIB
Renungan Harian Katolik Minggu Kerahiman Ilahi 24 April 2022 Lengkap Bacaan Liturgi dan Doa Hari ini
Renungan Harian Katolik Minggu Kerahiman Ilahi 24 April 2022 Lengkap Bacaan Liturgi dan Doa Hari ini /Pixabay/Congerdesign

Renungan Harian Katolik Minggu Kerahiman Ilahi 24 April 2022

Injil hari ini menggambarkan betapa takutnya para murid Yesus terhadap para pemuka Yahudi. Pintu-pintu tempat mereka berkumpul terkunci semuanya. Mereka takut diperlakukan sama seperti Yesus.

Ketakutan sangat mencekam sehingga tidak ada satu pun bagian rumah yang terbuka. Bukan hanya ketakutan yang dialami oleh para murid Yesus, melainkan juga keraguan. Keraguan tersebut dialami oleh salah seorang murid yaitu Tomas.

Orang yang setiap hari mengikuti Yesus pun masih mengalami keraguan akan kebangkitan-Nya. Penampakan Yesus kepada murid-murid-Nya setelah kebangkitan menunjukkan kasih yang tidak pernah surut atau berkesudahan. Pesan yang disampaikan juga memperlihatkan kasih yang besar itu. Ia menyampaikan damai sejahtera bagi para murid.

Tidak hanya sampai situ. Ia pun ingin agar belas kasih dan kerahiman-Nya disampaikan bagi siapa pun melalui murid-murid itu dengan mengutus mereka untuk menyampaikan pengampunan Tuhan.

Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Hari Buku Sedunia, Cocok Dibagikan di Semua Media Sosial

Murid-murid meneruskan belas kasih itu melalui karya pewartaan dan pelayanan mereka selanjutnya. Kuasa Tuhan yang bekerja melalui mereka antara lain ditunjukkan dengan mukjizat penyembuhan yang luar biasa (lih. Kis 5:15-16).

Selain merupakan tanda bahwa kuasa Tuhan tetap bekerja, mukjizat itu menunjukkan belas kasih Allah yang berlangsung selama-lamanya. (bdk. Mzm 118:1) bagi mereka yang sakit dan lemah.

Terkadang kita juga mengalami seperti yang dialami oleh para murid Yesus. Diri kita ataupun hidup kita seakan dalam ruangan yang tertutup semuanya. Gelap dan tidak tahu jalan keluar. Namun, kita tidak perlu kuatir.

Tuhan yang kita imani akan hadir dan "menembus" ruang hati kita yang tertutup rapat dan mengatakan "Damai sejahtera" bagi kita. Salam dan sapaan Yesus itulah yang akan memberi kedamaian dan ketenangan bagi kita.

Halaman:

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: Renungan Katolik


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah