Penampakan dan petunjuk tata cara serta makna doa tersebut dituangkan oleh suster Faustina pada buku diary miliknya yang diberi judul 'Divine Mercy in My Soul' atau Buku Harian: Kerahiman Ilahi dalam Jiwaku.
Dalam catatannya, suster Faustina menulis tentang Devosi Kerahiman Ilahi, Penghormatan Penampakan Kerahiman Ilahi Yesus, dan Jam Kerahiman Berdoa Koronka.
Catatan tentang devosi mengacu pada ajakan bagi umat Katolik untuk percaya kepada rahmat Yesus yang berlimpah dan belum diketahui banyak orang.
Sementara penampakan Ilahi Yesus yang dilihat suster Faustina saat berada di biara dihormati dalam bentuk lukisan dan secara khusus diberkati setiap bulan doa Kerahiman Ilahi.
Devosi Kerahiman Ilahi
Devosi Kerahiman Ilahi merupakan devosi atas cinta kasih dan keinginan Allah mengalir dan mengisi hati setiap umat yang mencari pertobatan.
Seperti halnya doa rosario atau novena, ada tiga hal utama dalam Devosi Kerahiman Ilahi yang tercatat dalam catatan harian suster Faustina. Ketiga hal tersebut sebagai berikut:
Untuk meminta dan mendapatkan Kerahiman Allah
Untuk percaya bahwa rahmat Yesus berlimpah