Yesus kemudian memberi tahu orang-orang bahwa mereka tidak akan memiliki kehidupan di dalam jika mereka tidak makan daging-Nya dan minum darah-Nya.
Namun, jika mereka memilih untuk makan daging dan darah Yesus, mereka akan memiliki hidup yang kekal dan mereka juga akan dibangkitkan pada hari terakhir. Yesus kemudian memberi tahu mereka bahwa mereka akan memiliki hidup yang kekal.
Baca Juga: Kapan Puncak Arus Balik 2022, Titik Mana yang Alami Kepadatan Pemudik? Simak Ulasannya Berikut Ini
Dalam bacaan ini, kata “daging dan darah” adalah ungkapan Ibrani yang mengacu pada pribadi seutuhnya. Ketika Yesus berbicara tentang “daging dan darah”-Nya, Dia tidak berbicara secara harfiah.
Sebaliknya, Dia berbicara secara metaforis. Yesus ingin kita memahami dan percaya bahwa ketika kita menerima tubuh dan darah Kristus, kita benar-benar bertemu Yesus dengan cara yang sangat pribadi.
Ketika kita menerima tubuh dan darah Kristus, kita benar-benar berada dalam persekutuan dengan Yesus. Apakah kita percaya dan percaya bahwa ketika kita makan dan minum tubuh dan darah Kristus, kita benar-benar menerima Yesus?
Baca Juga: Prediksi Skor Rangers Vs RB Leibzig di Semi Final Leg 1 Liga Europa 2022, Kick Off 02:00 WIB