Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang ramah dan berbudi pekerti luhur. Indonesia adalah bangsa yang lahir dari peradaban besar di mana jejak sejarahnya dapat dilihat dari peninggalan peradaban masa lalu, baik yang berwujud benda maupun non benda.
Peninggalan benda, seperti Candi Borobudur, Candi Sewu, Candi Mendut dan bangunan lainnya, menggambarkan luhur dan tingginya peradaban yang telah dicapai generasi masa lalu dan bahkan mengundang decak kagum dunia.
Baca Juga: Menang Telak 3-0 dari China, Indonesia Lolos ke Babak Semifinal Thomas Cup 2022
Candi Borobudur bahkan dianggap sebagai salah satu keajaiban dunia.
Peradaban yang tidak berbentuk fisik, seperti keramahan penduduk, sifat menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan gotong-royong, menjadi fondasi kehidupan masyarakat yang rukun dan harmonis.
Para pendiri bangsa menggali keluhuran Indonesia yang kemudian dituangkan dalam kristalisasi nilai berupa Pancasila.
Pancasila pada hakikatnya merupakan jatidiri bangsa yang telah berlangsung mewarnai sikap, karakter dan watak bangsa.
Pancasila bukan merupakan hal baru yang sengaja dimunculkan oleh para pendiri bangsa, melainkan sesuatu yang digali langsung dan otentik dari watak dan jati diri bangsa.
Dengan penuh kecermatan dan kebijaksanaan, para pendiri memahami jati diri bangsanya untuk kemudian dirumuskan nilai-nilainya agar tetap lestari dan mudah untuk dilaksanakan.