Puasa Ayyamul Bidh: Niat, Hikmah, dan Segudang Keutamaannya

- 11 Agustus 2022, 18:40 WIB
Puasa Ayyamul Bidh: Niat, Hikmah, dan Segudang Keutamaannya
Puasa Ayyamul Bidh: Niat, Hikmah, dan Segudang Keutamaannya /Pixabay

2. Merupakan salah satu wasiat Rasulullah

Puasa Ayyamul Bidh adalah wasiat yang disampaikan oleh Rasulullah kepada Abu ad-Darda’.

Baca Juga: Inilah Berbagai Macam Lomba 17 Agustus yang Lucu, Dijamin Bisa Membuat Para Penonton Tertawa

Selain puasa Ayyamul Bidh beliau juga memerintahkan Abu ad-Darda’ untuk mengerjakan shalat Dhuha dan Witir.
Mendapat wasiat seperti itu Abu Darda’ berkata bahwa dirinya tidak akan meninggalkan tiga ibadah sunah itu seumur hidupnya.

3. Mengikuti sunah Rasulullah

Rasulullah biasa mengerjakan puasa sunah, salah satunya puasa Ayyamul Bidh. Para nabi dan rasul juga melakukan puasa sunah sesuai dengan kemampuan mereka.

Nabi Isa berpuasa tiga hari sekali. Nabi Daud berpuasa dua hari sekali. Nabi Nuh berpuasa setiap hari.

Rasulullah istiqomah berpuasa pada hari Senin dan Kamis, juga pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan.

Perbedaan hari puasa para nabi itu menyesuaikan kemampuan umatnya. Nabi Nuh dan umatnya dikenal kuat dan betah menahan lapar.

Sedang Nabi Muhammad mengerti batas kemampuan umatnya. Itu sebabnya beliau tidak menganjurkan umatnya berpuasa seperti umatnya Nabi Nuh.

Halaman:

Editor: Anas Bukhori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x