Profil Frida Kahlo, Feminis Sekaligus Pelukis Genius yang Banyak Menginspirasi

- 19 Oktober 2022, 08:24 WIB
Profil Frida Kahlo, Feminis Sekaligus Pelukis Genius yang Banyak Menginspirasi
Profil Frida Kahlo, Feminis Sekaligus Pelukis Genius yang Banyak Menginspirasi /

UTARA TIMES - Berikut profil Frida Kahlo seorang Feminis dan pelukis yang banyak digemari kalangan, Paham feminis kini telah banyak dikenali dan digeluti oleh banyak kalangan.

Paham feminis memiliki banyak tokoh yang menginspirasi, salah satunya adalah perempuan asal Meksiko yang bernama Frida Kahlo.

Selain sebagai sosok feminis yang menginspirasi, Frida Kahlo juga merupakan seorang pelukis genius yang karyanya banyak diapresiasi oleh kalangan tertentu.

Pastinya, orang-orang yang bergelut di dunia feminis dan seni tentunya tidak asing dengan perempuan asal Meksiko ini.

Baca Juga: Apa itu Puasa Media Sosial? Kenali Manfaat dan Pengaruhnya untuk Kesehatan Mental Seseorang

Frida Kahlo adalah seniman perempuan paling terkenal sepanjang masa. Frida dikenal dengan bentuk alisnya yang unik dan reputasi gerakan feminisnya.

Dalam seni lukis, dia mampu menggabungkan berbagai genre dalam karya-karyanya, gabungan genre itu terdiri atas surealisme, realisme magis, dan tidak menghilangkan gaya artistik pribumi Meksiko.

Lukisan Kahlo mendapatkan penghargaan paling banyak dan di koleksi di meseum seluruh dunia.

Selain sebagai seorang seniman yang berani mengangkangi genre. Frida Kahlo juga merupakan seorang radikal dalam dunia politik.

Baca Juga: Bestie Series Episode 6 Kapan Tayang? Berikut Ulasan Jadwal Tayang 

Dikutip Utara Times dari Frida Kahlo & contemporary thoughts, Frida Kahlo lahir pada 6 Juli 1907 di La Casa Azul (Rumah Biru), di Coyoacan.

Kahlo selalu mengaku lahir pada tahun 1910, tahun pecahnya revolusi Meksiko, sehingga orang bisa langsung mengasosiasikannya dengan Meksiko modern.

Kondisi negaranya saat itu membentuk kepribadian Kahlo yang mandiri. Tapi di sisi lain memiliki pemberontakan mendalam terhadap kehidupan sosial dan moral.

Hal ini dipengaruhi gerakkan Meksicanidad dan tradisi budayanya yang menentang Amerikansi yang berkuasa.

Baca Juga: Man United vs Tottenham Hotspur Live di Mana? Jam Berapa? Berikut Jadwal Liga Inggris 2022

Hidupnya diwarnai dengan penderitaan fisik, dimulai dengan penyakit polio pada usia lima tahun.

Dan diperparah dengan peristiwa yang mendominasi hidupnya terjadi pada tahun 1925.

Sebuah kecelakaan bus menyebabkan luka parah di tubuhnya karena tiang yang menusuknya dari perut ke panggul.

Obat pada waktu itu sangat menyiksa tubuhnya, Kahlo harus merasakan sakit luar biasa untuk operasi bedah sebanyak 32 kali sepanjang hidupnya.

Banyak karya yang dilukis Kahlo di tempat tidur. Dia melukis beradasarkan pengalaman pribadi, keguguran, dan berbagai operasinya, karya Kahlo sering ditandai dengan penggambaran rasa sakit.

Dari 143 lukisannya, 55 adalah potret diri Kahlo yang sering kali menggabungkan penggambaran simbolis dari luka fisik dan psikologis.

Pada tahun 1929 Kahlo menikah dengan Diego Rivera, sempat bercerai karena kendala restu sang ibu, namun rujuk kembali pada 1940.

Baca Juga: Bestie Series Episode 6 Kapan Tayang? Berikut Ulasan Jadwal Tayang 

Di sisi lain, dia juga memiliki banyak kekasih, pria dan wanita, seperti Leon Trotsky dan istri André Breton (salah satu tokoh utama gerakan Surealisme).

Dia putus asa untuk memiliki anak dan patah hati ketika mengalami keguguran kedua pada tahun 1934.

Memang dia mengalami beberapa kali keguguran dan setidaknya tiga aborsi terapeutik sepanjang hidupnya.

Di tengah-tengah penderitaan fisiknya, Kahlo mengadakan pameran galeri di New York City dan Paris.

Pada tahun 1941, pemerintah Meksiko menugaskan Kahlo untuk melukis lima potret wanita terkenal Meksiko, tetapi dia tidak dapat menyelesaikan pekerjaan itu.

Tahun itu, dia kehilangan ayah tercintanya dan terus berjuang dengan masalah kesehatan kronis yang dideritanya.

Baca Juga: Barusan Terjadi Gempa Terkini Muara Enim Sumsel Hari ini 18 Oktober 2022, Diguncang Magnitudo 4.2

Terlepas dari kesulitan pribadinya, karya Kahlo semakin populer dan ditampilkan dalam sejumlah pameran.

Kahlo mengadakan pameran tunggal pertamanya di Meksiko pada tahun 1953. Kahlo menghadiri peresmian pertunjukan meskipun sedang terbaring di tempat tidur.

Kahlo tiba dengan ambulans dan menghabiskan malam di tempat tidur yang dibangun khusus untuknya, Kahlo berbicara dan bersukacita dengan para peserta acara.

Beberapa hari sebelum kematiannya pada 13 Juli 1954, Frida menulis dalam buku hariannya:

"Saya harap jalan keluarnya menyenangkan - dan saya berharap tidak pernah kembali - Frida".

Penyebab resmi kematian diberikan sebagai emboli paru, meskipun beberapa menduga bahwa dia meninggal karena overdosis yang mungkin atau mungkin tidak disengaja.***

 

Editor: Anas Bukhori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah