Bacaan Injil dan Renungan Harian Katolik, Sabtu 10 Desember 2022, Mengerti KehendakNya

- 9 Desember 2022, 19:00 WIB
Bacaan Injil dan Renungan Harian Katolik, Sabtu 10 Desember 2022, Mengerti KehendakNya
Bacaan Injil dan Renungan Harian Katolik, Sabtu 10 Desember 2022, Mengerti KehendakNya /Pixabay

UTARA TIMES - Simak bacaan Injil dan Renungan Harian Katolik Sabtu 10 Desember 2022 yang berjudul mengerti kehendakNya.

Adapun bacaan Injil dan Renungan Harian Katolik Sabtu 10 Desember 2022 dikutip dari kitab Matius 17:10-13.

Dalam bacaan Injil dan Renungan Harian Katolik Sabtu 10 Desember 2022 kali ini umat diingatkan kembali mengenai bagaimana sebagai pengikut Kristus mengerti mengenai kehendakNya.

Hal ini agar dalam konteks kehidupan keKristenan, pengertian ini mampu diaplikasikan dalam kehidupan terutama hubungan kita kepada Tuhan.

Nah, untuk itu berikut ini diulas bacaan Injil dan Renungan Harian Katolik Sabtu 10 Desember 2022.

Baca Juga: Weton 2023: Jangan Asal Pilih! Inilah Jodohmu Menurut Neptu dan Peruntungan Primbon Jawa

Bacaan Injil

Lalu murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Kalau demikian mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?"

Jawab Yesus: "Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka.

Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka." Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis.

Baca Juga: Weton 2023: Beruntung, Orang-Orang Ini Rejekinya Meletus Sepanjang Tahun Bakal Terhindar dari Musibah

Renungan Harian Katolik

Hidup yang diperbarui dalam kehendak Allah ialah hidup dengan benar, adil, dan damai. Itu tidak mudah.

Hal ini juga dialami oleh Elia ketika mengajak Israel untuk menyongsong hal yang baru dengan meninggalkan dewa-dewa Baal.

Malah Elia dijadikan musuh dan target pembunuhan oleh penyembah-penyembah Baal.

Dalam kesesakan, Elia lari kepada Tuhan dan mendapatkan pengarahan akan masa depan di Horeb.

Tugas Elia jelas, mengajak Israel untuk meninggalkan kekelaman dan menyongsong hidup yang baru.

Apa yang dialami Elia juga dialami Yohanes Pembaptis sebagai "jalan" bagi kebenaran dan hidup, yaitu Yesus sendiri.

Ketidakmampuan orang-orang untuk mengerti akan kedatangan Yesus karena mereka menolak orang yang memberikan jalan kepada kebenaran itu, yaitu Elia maupun Yohanes Pembaptis.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Bola Voli Putri Proliga 2023, Bandung BJB Tandamata Jadi Tuan Rumah Pembukaan

Mereka, khususnya orang Farisi dan ahli taurat merasa tidak butuh "jalan" itu, karena mereka sudah merasa mampu menemukan keselamatan.

Pengalaman akan Allah merupakan perjumpaan personal, namun tetap membutuhkan tuntutan agar tidak hanya "merasa" berjumpa dengan Allah.

Penuntun hidup kepada Kristus adalah Sabda Allah, tradisi iman dan magisterium atau ajaran Gereja.

Maka, mana mungkin kita akan menemukan Kristus yang sejati kalau enggan untuk mendalami Kitab Suci, tradisi maupun magisterium.

Iman akan Allah bukan permainan perasaan, melainkan membutuhkan penuntun iman agar kita bisa mengerti apa yang kita imani dan beriman dengan sadar.

Sekian bacaan Injil dan Renungan Harian Katolik Sabtu 10 Desember 2022 yang berjudul mengerti kehendakNya.***

 

Editor: Rosma Nur Riana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah