Tata Cara Ziarah Kubur
Ziarah kubur dilakukan dengan mengunjungi makam orang tua atau keluarga yang sudah meninggal.
Selain membacaakan doa, peziarah juga membersihkan makam dari rumput rumput liar agar kembali rapi dan terawat.
Doa yang dibacakan saat ziarah kubur adalah Al-Fatihah sebanyak 3 kali, dilanjutkan Al-Ikhlas sebanyak 3 kali, serta surat Al-Falaq dan An-Nas.
Setelah itu, bacalah lagi surat Al-Fatihah, dan ditutup dengan bacaan awalan surat Al-Baqarah dan ayat kursi.
Baca Juga: Tanggal Maerah dan Hari Libur Nasional Bulan MAret 2024, Ada Long Weekend
Tradisi ziarah kubur disebut juga sebagai Nyadran oleh orang Jawa. Tradisi ini dilakukan pada tanggal 15, 20, dan 23 Ruwah dalam penanggalan Jawa atau Syaban dalam penanggalan Hijriah.
Nyadran berasal dari bahasa Jawa, yakni kata sadran yang memiliki makna ruwah syakban. Sedangkan dalam bahasa Sanskerta, Nyadran berasal dari kata sraddha, yang memiliki arti keyakinan.
Itulah informasi yang dapat dibagikan terkait doa ziarah kubur pendek untuk orang tua, tata cara ziarah dan urutan doa yang perlu dibacakan.***