Bacaan Niat Puasa Syawal 6 Hari, dan Tata Caranya, Haruskan Dilaksanakan Berurutan?

- 22 April 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi puasa syawal. Bacaan Niat Puasa Syawal 6 Hari, dan Tata Caranya, Haruskan Dilaksanakan Berurutan?Menunaikannya ./freepik/drobotdean
Ilustrasi puasa syawal. Bacaan Niat Puasa Syawal 6 Hari, dan Tata Caranya, Haruskan Dilaksanakan Berurutan?Menunaikannya ./freepik/drobotdean /

UTARA TIMES - Bacaan niat puasa sunnah Syawal 6 hari lengkap dengan tata caranya, sesuai dengan ajaran Nabi SAW.

Perihal mengenai puasa sunnah Syawal 6 hari ini, banyak yang mempertanyakan apakah harus dilakukan berurutan atau tidak.

Sebagai informasi, bahwa dalam salah satu hadist Nabi SAW, bahwa pahala orang yang berpuasa sunnah Syawal selama enam hari setelah berpuasa Ramadhan, sama halnya dengan pahala puasa selama satu tahun. .

Perihal tata cara pelaksanaan puasa Syawal 6 hari ini, mengutip dari NU Online yang merujuk pada ayyid Abdullah Al-Hadrami, dijelaskan bahwa puasa sunnah Syawal tidak harus dilakukan secara tersambung. Enam hari puasa sunnah Syawal boleh dikerjakan secara terpisah-pisah sepanjang masih berada dalam bulan Syawal.  

Baca Juga: Pinjaman KUR BRI 2024 100 Juta! Cicilan Mulai 1 Jutaan, Berikut Tabel Angsurannya

“Apakah disyaratkan dalam puasa Syawal untuk terus-menerus? Jawaban: sesungguhnya tidak disyaratkan dalam puasa Syawal untuk terus-menerus, dan cukup bagimu untuk puasa enam hari dari bulan Syawal sekalipun terpisah-pisah, sepanjang semua puasa tersebut dilakukan di dalam bulan ini (Syawal),” demikian pendapat Sayyid Abdullah al-Hadrami yang dikutip Ustadz Sunnatullah. 

Adapun niat puasa Syawal 6 hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى 

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘âlâ. 

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah.” 

Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Harlah GP Ansor yang Ke-90 Tahun 2024 dengan Desain Terbaru dan Gratis

Niat puasa Syawal dimulai dari masuknya Maghrib. 

Hal ini berbeda dengan puasa wajib, niat puasa Syawal ini masih dapat dilakukan di pagi hari hingga sebelum Zuhur.

Selama sepanjang belum makan, minum, dan belum melakukan hal-hal lain yang membatalkan puasa, terhitung sejak terbit fajar pada hari berpuasa itu. 

Adapun seseorang yang berniat di pagi hari hingga sebelum Zuhur, dianjurkan membaca lafal niat berikut ini:

  نَوَيْتُ صَوْمَ هذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى 

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘âlâ. 

Baca Juga: Jadwal Ganjil-Genap Jakarta pada Hari Ini Senin 22 April 2024, Ada Jam juga Lokasi Pemberlakuan

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah.

Demikian ulasan mengenai niat puasa Syawal 6 hari yang dapat dilakukjan tidak secara berurutan.***

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah