Pandemic Treaty Adalah Apa? Komjen Pol Dharma Pongrekun Sebut WHO akan Mengatur Tubuh Setiap Manusia

31 Januari 2024, 08:30 WIB
Pandemic Treaty Adalah Apa? Komjen Pol Dharma Pongrekun Sebut WHO akan Mengatur Tubuh Setiap Manusia /Dita Nilan Karlasari/Eropa Sepakat Tutup Kantor Regional di Moskow

UTARA TIMES – Pandemic Treaty adalah apa? Simak berikut ini penjelasannya yang diungkap oleh Komjen Pol Dharma Pongrekun.

Pandemic Treaty sempat disinggung oleh Komjen Pol Dharma Pongrekun saat menjadi bintang tamu di podcast dr Ridchard Lee. 

Setelah video podcast diunggah, istilah tersebut menjadi viral dan membuat netizen penasaran. Pandemic Treaty adalah apa? 

Komjen Pol Dharma Pongrekun menyebut Pandemic Treaty akan segera dilaksanakan pada bulan Mei mendatang. 

Baca Juga: Cek Cara dan Syarat Ajukan KUR BSI 2024 Plafon Mulai Rp. 20 Juta, Angsuran Rendah

Ia juga mengatakan WHO akan mengambil alih kadaulatan tubuh setiap manusia, dan mengatur segala sesuatu mengenai tubuh kita. 

Menurut dokumen House of Commons Library milik Parlemen Inggris, WHO sedang mempersiapkan sebuah perjanjian untuk penanganan pandemi. 

Badan Kesehatan Dunia mendorong terjadinya pendekatan seluruh pemerintah dan masyarakat, memperkuat kapasitas serta ketahanan nasional, regional dan global terhadap ancaman pandemi di masa depan.

Baca Juga: Berapa Gaji Orang Tua agar Siswa Bisa Daftar KIP Kuliah 2024? Ini Syaratnya

Hal ini dilakukan dengan membuat kerjasama internasional seperti sistem peringatan, pembagian data, penelitian dan produksi lokal, regional dan global.

Selain itu, upaya penanganan pandemi juga mencakup distribusi tindakan medis dan kesehatan layaknya vaksin, obat-obatan, diagnostik dan peralatan pelindung diri.

Laporan zero draft yang berisi penilaian manfaat konvensi, perjanjian, atau instrumen internasional WHO terkait penanganan dan respons terhadap pandemi, diterbitkan pada Oktober 2021 lalu oleh WGPR.

Baca Juga: Berapa Uang Saku Bimtek KPPS Pemilu 2024? Segini Besaran dan Tambahan Selain Gaji

Rancangan zero draft tersebut kemudian dibahas oleh Majelis Kesehatan Dunia WHO pada 29 November sampai 1 Desember 2021, hingga dibentuk badan perundingan antar pemerintah atau Intergovernmental Negotiating Body (INB).

Adapun Isi Treaty Zero tersebut memuat sembilan poin penting, seperti memperkuat ketahanan dan daya tanggap sistem kesehatan, mendanai inisiatif kesiapsiagaan dan respons terhadap pandemi, dan sebagainya. 

Baca Juga: Imlek 2024 Tahun Apa, Shio Apa Saja yang Beruntung di Tahun Imlek 2024?

INB dikatakan telah melakukan diskusi lanjutan bersama negara negara anggota pada Desember 2023 lalu. 

Negara-negara tersebut mengusulkan amandemen pada 15 Januari 2024, dan menjadi pertimbangan pada pertemuan INB berikutnya, yang digelar pada 19 Februari sampai 1 Maret 2024. 

Baca Juga: Sosok Shmuel Friedman Terkuak, Ini yang Dilakukan The Jerusalem Post yang Viral di X

Rencananya, INB bakal menyerahkan hasil pertemuan itu sebagai bahan pertimbangan pada acara Majelis Kesehatan Dunia (World Health Assembly) ke-77 yang digelar bulan Mei 2024.

Itulah informasi yang dapat dibagikan terkait Pandemic Treaty adalah apa, yang sempat diungkap oleh Komjen Pol Dharma Pongrekun.***

Editor: Anas Bukhori

Tags

Terkini

Terpopuler