Lebih Dari 600 Mayat Pasien Covid-19 di New York Masih Tersimpan di Truk Frezzer

- 23 November 2020, 14:03 WIB
Ilustrasi mayat Covid-19 (Pixabay)
Ilustrasi mayat Covid-19 (Pixabay) /

UTARA TIMES - Sebuah laporan mengejutkan datang dari The Wall Street Journal yang mengatakan bahwa ada ratusan jenazah korban Covid-19 masih disimpan di armada truk freezer yang terpakir di sepanjang tepi pantai Brooklyn
Menurut laporan, sebagian besar jenazah yang tersimpan adalah pasien yang tidak mampu melakukan penguburan seperti dilansir dari Pikiranrakyat.com.

Melonjaknya gelombang pasien Covid-19 di New York Amerika Serikat sejak musim semi melahirkan problematika baru bagi tim medis.

Baca Juga: Truk Pembawa Produk Apple Di Bajak Kerugian Capai 6,6 Juta Dolar

Hampir 700 mayat korban terinfeksi Covid-19 dikabarkan tersimpan begitu saja di dalam truk penyimpanan mayat. Terbengkalainya mayat-mayat di rumah sakit ini dikarenakan penuhnya kamar mayat usai adanya jumlah pasien Covid-19 yang terus melonjak.

Seorang juru bicara mengatakan ketika petugas berhasil menghubungi kerabat, pihak keluarga memilih untuk menyimpan jenazah di truk freezer karena alasan keuangan.

Penumpukan jenazah bahkan sudah terjadi sejak bulan April lalu, ketika New York berada dipuncak penyebaran virus Covid-19 yang sangat masif, hingga membuat pemerintah harus melockdown kota ini.

Baca Juga: Meningkat ! Berikut Besaran UMK Kabupaten Cirebon Tahun 2021

Di bulan April rumah sakit mencatat ada lebih dari 83.000 pasien terinfeksi dengan jumlah kematian mencapai 1.941.

Sementara di bulan September hingga November, rata-rata rumah sakit mencatat kasus baru yang kian tinggi. Totalnya rumah sakit sudah menerima 1.112 pasien.

Ruang rawat inap di New York juga telah mencapai 60.547 pasien dengan rata-rata pertumbuhan pasien 3,07 persen setiap minggunya.

Baca Juga: Bagi Para Pencari Kerja Dan Pelaku UMKM Google Berikan Bantuan Sebesar 11 Juta Dollar AS

Berdasarkan fakta di lapangan, Gubernur Andrew Cuomo mengungkap bila masifnya virus Covid-19 membuat kesempatan pasien makin kecil untuk bisa bernafas secara normal tanpa alat bantu (ventilator).

Untuk mencegah penumpukan jenazah, pihak rumah sakit dan pemerintah menjadwalkan rata-rata 24 jenazah akan dimakamkan di pemakaman umum Kota New York, di pulau Hart, Bronx.

Setelah laporan tersebut dirilis, Walikota Bill de Blasio kemudian membantah dan berjanji tak akan menjadikan pulau Hart sebagai tempat pemakaman masal jenazah Covid-19.

Baca Juga: Setelah 15 tahun Valentino Rossi Akhiri Kemitraannya Dengan Tim Pabrikan Yamaha

Hingga kini pemerintah kota New York masih terus mencari solusi untuk mengurai penumpukan mayat di kota New York.***

 

Artikel ini pernah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul https://www.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-011001051/belum-dikubur-650-mayat-pasien-covid-19-di-new-york-masih-tersimpan-di-truk-sejak-april-2020

 

Penulis : Vidia Elfa Shafira (Pikiran-rakyat.com)

Editor: Abdul Hapid Badrudin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x