PBB Mendesak Semua Pihak Menahan Diri Atas Dibunuhnya Fakhri Zadeh

- 28 November 2020, 12:10 WIB
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres /zona terbang

UTARA TIMES - Antonio Guterres selaku Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat 27 November 2020 waktu setempat, mendesak semua pihak untuk menahan diri pascapembunuhan ilmuwan Iran.

Kemudian pernyataan yang dikutip oleh juru bicaranya itu menanggapi bahwa peristiwa seorang ilmuwan nuklir Iran.

Baca Juga: Spoiler 'More Than Friends' Episode 15. Kyung Woo Yeon Pergi dari Lee Soo?

Peristiwa tersebut telah lama dicurigai oleh Barat sebagai dalang program senjata atom rahasia, telah dibunuh di dekat Teheran.

"Kami telah mencatat laporan bahwa seorang ilmuwan nuklir Iran telah dibunuh di dekat Teheran hari ini," kata juru bicara Guterres, Farhan Haq. 

Baca Juga: Review Tale of the Nine Tailed Episode 14: Pengorbanan Terakhir Lee Yeon?

"Kami mendesak semua pihak untuk menahan diri dan menghindari tindakan yang dapat menyebabkan peningkatan ketegangan di wilayah tersebut," katanya.

Sebagaimana dikutip Utara Times dari Antara. Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Iran mengatakan ilmuwan nuklir terkemuka Iran Mohsen Fakhri Zadeh dibunuh oleh "teroris bersenjata" di dekat Ibu Kota Teheran pada Jumat kemarin.

Baca Juga: Review Tale of the Nine Tailed Episode 14: Wabah Virus Imoogi Semakin Memakan Banyak Korban

Media setempat juga melansir bahwa Fakhri Zadeh, kepala program nuklir Kementerian Pertahanan, diserang di Desa Absard, 60 kilometer timur laut Teheran, pada sore hari.**

Editor: Nur Umar

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x