Network
UTARA TIMES- (26/12) Tidak hanya Turki sebagai negara muslim yang menginginkan hubungan baik dengan israel. Namun ada beberapa negara yang mayoritas muslim lainnya.
Negara Israel tahun 2020 telah resmi membentuk hubungan diplomatik dengan empat negara berpenduduk mayoritas Muslim, yaitu Uni Emirat Arab (UAE), Bahrain, Sudan, dan Maroko.
Israel pada hari Rabu, 23 Desember 2020 mengatakan pihaknya juga berupaya membangun hubungan diplomatik dengan beberapa negara Muslim ke-5, yang kemungkinan berada di Asia.
Baca Juga: Sempat Renggang Dua Tahun, Presiden Erdogan Ingin Berhubungan Baik Dengan Israel, Ada Apa?
Turki sebelumnya mengkritik perjanjian normalisasi hubungan antara Negara negara muslim dan israel yang didukung oleh Amerika Serikat.
Begitu pula Erdogan mengecam atas tindakan negara negara muslim tersebut dan berupaya menghentikan sementara hubungan diplomatik Turki dengan UAE. Tidak hanya itu, Turki menarik pulang Dubes nya dari berbagai negara muslim yang terlibat.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Terus Hingga 2021? Ini Kata Menaker
Sebagaimana dikutip Utara Times dari Antara, Turki juga mengecam keputusan Bahrain membangun hubungan diplomatik resmi dengan Israel karena langkah itu dianggap sebagai pukulan keras bagi upaya membela isu-isu Palestina.
Rakyat Palestina menganggap perjanjian normalisasi hubungan diplomatik itu sebagai pengkhianatan terhadap tekad Palestina untuk merdeka dan bebas dari pendudukan Israel.
