Myanmar Memanas Soal Kudeta Militer Terhadap Pemerintah, Indonesia Bisa Lakukan Ini!

- 2 Februari 2021, 11:06 WIB
Konflik Myanmar
Konflik Myanmar /AP News/Aung Shine Oo

UTARA TIMES - Direktur Program dan Riset The Habibie Center Muhammad Hasan Ansori memberikan tanggapan mengenai sikap yang bisa dilakukan Indonesia untuk negara Myanmar yang sedang kacau.

Hal ini mengingat kudeta yang dilakukan oleh militer Myanmar terhadap pemerintahnya sendiri dengan menangkap para petinggi negara tersebut seperti Penasihat Negara Aung Suu Kyi, Presiden Myint dan anggota senior lainnya dari partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD).

Hingga kini Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar Min Aung Hlaing telah dilantik sebagai presiden oleh militer dan mengumumkan untuk menguasai negara selama satu tahun.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Adakan Program Tes Swab Antigen Gratis Setiap Hari Kerja, Ini Jadwal Beserta Kuotanya!

Indonesia dan Myanmar memiliki hubungan diplomatik yang baik ditambah keduanya merupakan anggota ASEAN sehingga pendekatan seperti ini perlu dilakukan oleh Indonesia.

“Tapi lebih ke pendekatan domestik antarnegara, Myanmar lebih ‘appreciate’ kepada Indonesia” ujar Hasan Ansori dikutip Utara Times dari Pikiran Rakyat.

Baca Juga: Percepat Penulusuran Covid 19, Pemerintah Rencanakan Ganti Swab Test Dengan Metode Saliva Ini Penjelasannya

Indonesia juga telah memberikan imbauan kepada para pihak Myanmar yang sekarang ini tengah konflik akibat politik perselisihan dugaan kecurangan pemilu. Myanmar harus bisa mengedepankan dialog dan menggunakan prinsikp-prinsip dalam Piagam ASEAN yang telah disepakati bersama.

Hal ini demi situasi di negara Myanmar tidak semakin memburuk dan masalah mengenai pemilihan umum dapat diselesaikan dengan mekanisme hukum yang sudah ada.

Halaman:

Editor: Anas Bukhori

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah