Eksklusif! Staf PBB yang Keluhkan Kekerasan Seksual Kehilangan Dokumen Kasus Pemecatan

- 23 Maret 2021, 18:03 WIB
Ilustrasi kekerasan seksual.
Ilustrasi kekerasan seksual. /unsplash/Mika Baumeister

UTARA TIMES - Martina Brostrom (41) asal Swedia dipecat karena pelanggaran seksual dan keuangan pada Desember 2019.

Dia menyangkal tuduhan tersebut dan mengatakan pemecatannya sebagai pembalasan karena melaporkan pelecehan seksual oleh seorang pejabat senior di UNAIDS.

Awalnya, seorang penasihat kebijakan yang mengajukan pengaduan pelecehan seksual dan kemudian dipecat oleh badan PBB yang memerangi AIDS telah kehilangan banding terhadap pemecatannya karena pelanggaran dan salinan investigasi atas dugaan penyerangannya ditolak, dokumen menunjukkan.

Baca Juga: Trailer Buku Harian Seorang Istri Episode 23 Maret 2021, Nana Kembali Terpuruk

Menanggapi seruannya, Dewan Banding Global Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang mengawasi UNAIDS mengatakan dalam dokumen internal pada 18 Januari bahwa mereka tidak menemukan kesalahan.

Baca Juga: Kisi-kisi Jawaban Tema 9 Kelas 6 Sd: Subtema 2 Fakta Tentang Bintang dan Pemanasan Global

“Panel menyimpulkan bahwa kesalahan Pemohon telah ditetapkan dan tidak menemukan kesalahan fakta atau hukum dalam temuan pelanggaran." Ujarnya.

Dokumen tersebut juga mengatakan bahwa pemecatan Brostrom adalah "proporsional" dalam kasus pelanggaran serius dan tidak ada bukti bias, prasangka atau pembalasan terhadapnya.

Baca Juga: Buku Harian Seorang Istri Episode 23 Maret 2021, Pembuktian Nana kepada Dewa dan Keluarga Buwana

Halaman:

Editor: Rosma Nur Riana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah