UTARA TIMES - Seruan untuk gencatan senjata Israel dan Palestina telah disampaikan oleh berbagai negara di dunia.
Akan tetapi, Israel justru tampak apatis dan terus melanjutkan serangannya ke Jalur Gaza Palestina yang telah berlangsung selama seminggu tersebut.
Kendati demikian, Sekretaris Jenderal Sindikat Medis Mesir Osama Abdel-Hai telah mengumumkan bahwa sebanyak 1.200 dokter Mesir telah mendaftar sebagai sukarelawan untuk pergi ke Jalur Gaza yang terkepung untuk merawat korban Palestina yang terluka akibat agresi Israel.
Baca Juga: Israel Sebarkan Propaganda, Tuduh Bella Hadid Anjurkan Membuang Orang Yahudi ke Lautan
Melalui laman Middle East Monitor, Abdel-Hai membenarkan bahwa daftar nama dokter dan dokumen resminya akan disiapkan dalam koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Mesir untuk langkah selanjutnya.
Baca Juga: Postingan Mengenai Palestina Selalu Terhapus, Taqy Malik: Instagram Lagi Panik, Gokil!
Sindikat tersebut, berkoordinasi dengan Bulan Sabit Merah Mesir, sedang mempersiapkan pengiriman obat-obatan dan perbekalan kesehatan untuk dikirim ke Jalur Gaza.
Baca Juga: Anies Baswedan Wajibkan Skrining Bagi Pemudik yang Akan Masuk Jakarta
Sindikat tersebut juga menerima sumbangan dari warga melalui Egypt Cares Committee untuk membiayai kebutuhan rumah sakit Gaza.