Batasi Konten Mengenai Palestina, Pihak Facebook Meminta Maaf

- 18 Mei 2021, 20:00 WIB
Logo Facebook.
Logo Facebook. /Dok. Reuters

UTARA TIMES - Palestina telah menerima surat niat dari Facebook untuk menyelesaikan masalah serius terkait dengan pembungkaman suara Palestina oleh platform media sosial.

Dengan kejadian tersebut, pihak Facebook meminta maaf atas pembatasan konten yang berbau Palestina.

Palestina mengajukan keluhan resmi kepada Facebook, yang juga memiliki pesan WhatsApp dan perangkat lunak berbagi foto Instagram.

Baca Juga: Habieb Rizieq Dituntut 2 Tahun Penjara, Muannas Alaidid Sebut Tuntutan ini Baru Permulaan

“Terlalu banyak suara Palestina yang dibungkam secara tidak adil. Terlalu banyak ruang untuk menghasut telah diberikan kepada orang Israel dan pendukungnya. dari Israel.” ungkap pihak Facebook.

“Kita tidak boleh menyensor kebenaran,” kata misi tersebut dalam posting Facebook-nya.

“Negara Bagian #Palestine berharap dapat bekerja sama dengan Anda [Facebook] untuk menyelesaikan masalah ini.” Seperti dikutip Utara Times pada laman middle east monitor, Selasa 18 Mei 2021.

Baca Juga: WNA China Masih Berdatangan Ke Indonesia, ini Tanggapan Teddy Gusnaidi

Pada surat misinya, Facebook mengatakan akan menyelidiki kampanye yang berisi hasutan kekerasan terhadap Palestina di Israel.

Dan hal itu diakui sebagai kesalahannya dalam berurusan dengan pengguna media sosial Palestina, menghapus postingan, dan menutup akun karena menggunakan kata-kata seperti Al-Aqsa. Surat tersebut menegaskan niat perusahaan untuk memperbaiki kesalahan ini.

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: Midle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah