UTARA TIMES - Hand sanitizer atau pembersih tangan semakin banyak digunakan orang untuk menghindari penyebaran penyakit di masa pandemi Covid-19.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) baru-baru ini memperingatkan hand sanitizer berbahan alkohol dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala dan mual.
“FDA meninjau laporan kasus yang diserahkan ke FDA dan kasus dari panggilan ke pusat kendali racun AS tentang efek samping setelah menerapkan hand sanitizer berbasis alkohol ke kulit,” demikian pernyataan pers FDA, dikutip Utara Times dari Sputnik News, Rabu, 23 Juni 2021.
Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Soroti TKA Serbu Industri Strategis Indonesia
“Sementara sebagian besar kasus menghasilkan efek kecil atau minimal, beberapa kasus mengakibatkan pengobatan oleh profesional perawatan kesehatan,” tambah pernyataan itu.
FDA AS menjelaskan dalam rilisnya gejala umum efek samping hand sanitizer seperti sakit kepala dan mual. Biasanya efek ini diakibatkan oleh uap yang dikeluarkan dari hand sanitizer berbahan alkohol.
Baca Juga: Mengejutkan! Pengajuan Dispensasi Nikah Dibawah Umur Capai 300 Perkara di Pengadilan Agama Indramayu
FDA mengingatkan konsumen harus membatasi penggunaan hand sanitizer ke area yang yang berventilasi baik serta lebih baik menggunakan sabun dan air jika tersedia.