Network
UTARA TIMES - Saat sedang ramai wacana dukungan 3 periode kepada Presiden Jokowi, terdapat sebuah tangkapan layar Presiden Amerika Serikat Joe Biden bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin yang tersebar di media sosial.
Tampak keduanya membahas dukungan terhadap usulan agar Joko Widodo (Jokowi) menjadi Presiden Republik Indonesia untuk periode ketiganya.
Dalam foto pertemuan Biden-Putin diunggah akun Facebook Joko Ngabalin (fb.com/joko.ngabalin.9) pada 22 Juni 2021 lalu.
Baca Juga: Menkes Sampaikan Anggaran Covid-19 Masih Tersedia, Capai Rp131 Triliun?
Pada foto itu terlihat Biden duduk bersama Putin. Tangkapan berupa foto itu dibagikan ke grup Dukung Jokowi 3 Periode.
Kemudian terdapat logo BBC News dan judul artikel “When Biden met Putin: We Support Jokowi-Iriana in Indonesian Presidential Election 2024” dengan narasi sebagai berikut:
“Seluruh dunia mendukung Pack Day 3 Periode, cuma catdrone biadab yg benci Pack Day #JOKOWI3PERIODE #iribilangdrun #Salam3Periode #BanserNU”.
Baca Juga: Covid-19 Menyerang Lingkungan DPR, Sekjen: Ada 154 Orang Terpapar
Benarkah Biden-Putin mendukung Jokowi 3 periode.
Setelah ditelusuri gambar tangkapan layar artikel berjudul “When Biden met Putin: We Support Jokowi-Iriana in Indonesian Presidential Election 2024” yang seolah dimuat di situs BBC News merupakan konten satire atau parodi.
Faktanya, itu merupakan gambar hasil editan atau suntingan.
Baca Juga: Habib Rizieq Divonis 4 Tahun, Fadli Zon Sebut Tidak Adil!
Pada situs BBC News, artikel aslinya berjudul “When Biden met Putin: Decoding the world leaders’ body language” yang terbit pada 17 Juni 2021 lalu.
Isi beritanya berisi tentang Presiden Vladimir Putin dan Presiden Joe Biden yang bertemu untuk pertemuan puncak di Jenewa, Swiss, seperti dikutip Utara Times dari Cirebon Raya.
Baca Juga: TRAILER Ikatan Cinta Episode 25 Juni 2021, Elsa Tak Berkutik! Aldebaran dan Andin Ancam Akan Penjarakannya
Meskipun kamera tidak diizinkan di dalam pembicaraan, pakar bahasa tubuh Mary Civiello menjelaskan interaksi mereka di luar ruang negosiasi, dan apa artinya bagi hubungan bilateral.
Sehingga kesimpulannya, foto dan narasi dukungan Biden-Putin untuk Jokowi 3 Periode itu hanya manipulasi.***
