Network
UTARA TIMES - Otoritas pemerintahan Nigeria mematikan akses telekomunikasi di beberapa wilayah negara bagian Sokoto pada hari Senin, 20 September 2021 waktu setempat.
Hal itu dilakukan pemerintah Nigeria untuk mengatasi maraknya kasus penculikan anak di negara tersebut.
Dikabarkan, setahun belakangan marak terjadi kasus penculikan anak dengan korban lebih dari seribu pelajar Nigeria Barat Laut.
Baca Juga: Cara Daftar Pangan Murah KJP, Login Antrian KJP Pasar Jaya via antriankjp.pasarjaya.co.id
Mereka diculik dari sejumlah tempat seperti sekolah, rumah sakit, rumah dan jalanan.
Hal itu sebagaimana Utara Times kutip dari Antara News pada Selasa, 21 September 2021.
Lebih jelas, penasihat relasi masyarakat daerah Sokoto, Muhammad Bello menuturkan pemerintah negara bagian dan Kementrian Komunikasi Nigeria memblokir akses komunikasi di 14 wilayah pemerintahan.
Tidak hanya akses telekomunikasi, pemerintah negara bagian Nigeria, yakni Sokoto, juga menutup jalan untuk pengendara sepeda motor.
Selain itu, Negara bagian tersebut juga menangguhkan aktivitas perdagangan hewan dan melarang tiga orang menaiki satu sepeda motor.
