Presiden Amerika Sebelum Joe Biden, Donald Trump Maju Pilpres 2024?

- 28 Januari 2022, 23:40 WIB
Ilustrasi bendera Amerika Serikat
Ilustrasi bendera Amerika Serikat /oohhsnapp/Pixabay

UTARA TIMESMantan presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan akan maju dalam pilpres 2024 nanti.

Netizen dihebohkan dengan sebuah video yang dibagikan melalui laman social media Instagram pada hari Rabu tanggal 26 Januari 2022 kemarin. Dimana dalam video tersebut terlihat bahwa Donald Trump mengimplikasikan kalau dirinya akan Kembali ke White House maju dalam Pilpres 2024 dan memenangkannya.

Dalam cuplikan video pendek tersebut, terdengar seorang lakilaki yang merekam kegiatan Donald Trump – Presiden Amerika sebelum Joe Biden sedang bermain golf dan mengatakan, 'First on tee, 45th president of the United States'.

Baca Juga: Amerika Katakan Rusia Mungkin Bisa Menyerang Ukraina Bulan Depan – Konflik Rusia Ukraina Hari Ini

Dimana jawaban yang diberikan oleh Trump adalah, '45th and 47th'.

Berikut adalah link video Donald Trump yang mengindikasikan bahwa dirinya akan menjadi presiden Amerika serikat ke 45 dan 47.

https://www.instagram.com/p/CZMJsY1hZIQ/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=embed_video_watch_again

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia: Prediksi Kanada vs Amerika Serikat, Head to Head, 31 Januari 2022

Jika Donald Trump Kembali ke White House sebagai presiden United States yang ke 47, presiden sebelum Joe Biden tersebut akan menjadi presiden Amerika ke dua yang memenangkan pilpres dua kali secara tidak berturutturut.

Presiden pertama Amerika Serikat yang bisa menang 2 kali tanpa berurutan adalah Grover Cleveland yang menjadi presiden ke 22 dan 24.

Sampai saat ini, mantan Presiden Donald Trump masih mengadakan rally dan mendukung 86 kandidat termasuk sejumlah lawan calon petahana dari partai Republik menurut laporan dari Ballotpedia.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia: Prediksi Meksiko vs Kosta Rika, Head to Head, Tanding 31 Januari 2022

Survey Reuters – Ipsol yang dilakukan pada bulan Desember tahun 2021 tentang jajak pendapat Partai Republik di tahun 2024 menyatakan bahwa Trump masih memimpin lapangan dengan 54 persen. Meninggalkan Gubernur Florida Ron Desantis yang berada di urutan kedua dengan 11%.

Padahal sampai saat ini, Perusahaan milik Trump tengah berada di bawah investigasi Kejaksaan Agung New York pada hari Rabu kemarin. Dimana Jaksa Agung New York yang Bernama Letitia James menolak gugatan yang diajukan oleh mantan presiden Amerika Serikat tersebut untuk mengakhiri penyelidikan yang dilakukan.

Donald Trump juga masih dibawah pengawasan House Select Committee US perihal insiden penyerangan pada tanggal 6 Januari 2021 lalu di Capitol.

Baca Juga: Alasan Kenapa Bioteknologi Berperan Dalam Melestarikan Lingkungan Hidup

Pekan lalu, komite tersebut telah menerima dokumen administrasi Donald Trump dari National Archives, termasuk draft pidato yang disampaikan oleh Donald Trump sebelum penyerangan tanggal 6 Januari serta draft perintah eksekutif yang menyerukan untuk penyitaan mesin pemungutan suara.***

Editor: Nur Umar

Sumber: Desert News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah