Network
UTARA TIMES – Kabar meninggalnya artis Thailand, Nida Patcharaveerapong atau yang lebih dikenal Tangmo Nida telah menghebohkan dunia. Namanya banyak dicari tak hanya oleh netizen Indonesia saja tetapi juga netizen Asia Tenggara.
Seperti yang dikutip Utara Times dari bangkokpost.com, Tangmo Nida dikabarkan jatuh dari speedboat dan tenggelam di Sungai Chao Phraya, Thailand, pada 24 Februari 2022.
Setelah dua hari menghilang, jasad Tangmo Nida akhirnya ditemukan di Sungai Chao Phraya pada 26 Februari 2022 oleh saudara laki-lakinya serta regu penyelamat setempat. Ia ditemukan di dekat Dermaga Pibulsongkram di Provinsi Nonthaburi.
Sebagai seorang artis papan atas Thailand, sontak kabar kematiannya tersebut menyita perhatian publik Thailand, bahkan dunia.
Baca Juga: Profil Singkat 4 Pemain A Business Proposal, Drama Korea Komedi Romantis Terbaru Netflix
Foto-foto jenazah Tangmo Nida tanpa sensor bocor dan tersebar luas di internet. Pihak kepolisian setempat akan menindak tegas bagi siapapun yang masih menyebarkan foto-foto jenazah sang artis.
Pihak keluarga pun juga meminta agar masyarakat tidak lagi menyebarkan foto-foto tersebut. Mereka ingin agar Mo, sapaan akrab Tangmo Nida, dapat tetap dikenang sebagai sosok artis yang cantik dan bertalenta.
Berdasarkan keterangan beberapa saksi, pada malam kejadian, sang aktris yang berusia 37 itu tengah menghadiri sebuah acara makan malam bersama lima orang lainnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Syifa Hadju Pemeran Dawai di Serial 17 Selamanya yang Akan Tayang pada 10 Maret
Menurut media lokal, lima orang lainnya adalah Idsarin Juthasuksawat atau Gatick, manajer Tangmo, Wisapat Manomairat atau Sand, Nitas Kiratisoothisathorn atau Job, Tanupat Lerttaweewit atau Por, merupakan pemilik speedboat. Satu orang lainnya adalah Phaiboon Trikanjananun atau Robert.
Acara makan malam itu diselenggarakan di sebuah kapal speedboat yang berlayar dari Bangkok’s Krung Thon Bridge menuju Nonthaburi’s Rama VII Bridge.
Berdasarkan kesaksian dari manajer dan pemilik boat, Mo dikabarkan izin ingin buang air kecil.
Baca Juga: Haji Faisal Mertua Almarhum Vanessa Angel Laporkan Seseorang ke Polisi, Apa Alasannya?
Tetapi karena toilet speedboat rusak, Mo akhirnya jongkok di pinggir speedboat sambil berpegangan pada kaki manajernya untuk menunaikan hajatnya. Naasnya, sang artis terpeleset dan jatuh ke sungai kemudian tenggelam.
Namun keterangan dari sang manajer ini dibantah keras oleh sang ibunda. Menurut Ibunda Mo, putrinya tidak mungkin mau buang air kecil di tempat terbuka seperti itu sekalipun toilet speedboat tengah rusak.
Ahli forensik juga menolak kesaksian sang manajer. Karena pada saat itu, Mo tengah mengenakan pakaian bodysuit yang artinya jika ia hendak buang air kecil maka harus membuka seluruh pakaiannya. Padahal sang artis ditemukan dalam keadaan masih memakai bodysuit.
Panida Siriyudthayothin, ibu dari Mo juga mengatakan bahwa putrinya merupakan seorang perenang yang handal. Sehingga kecil kemungkinan jika putrinya tenggelam begitu saja.
Laporan autopsi awal dari Institut Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Kepolisian menyebutkan bahwa terdapat banyak pasir di paru-paru sang artis. Hal tersebut diduga menjadi penyebab kematiannya.
Ahli forensik juga berpendapat bahwa keberadaan pasir di paru-paru sang artis dapat menjadi petunjuk mengenai lokasi tepatnya sang artis meninggal.
Perkembangan terkini, sebagaimana yang diwartakan oleh Bangkok Post, kelima orang yang bersama Mo saat kejadian, telah ditetapkan menjadi tersangka. Mereka menghadapi tuntutan atas kelalaian dan pemberian keterangan palsu atas kasus tersebut.
Tanupat dan Phaiboon telah didakwa atas pengoperasian kapal tanpa izin dan kelalaian yang menyebabkan kematian.
Hingga artikel ini ditulis, kasus kematian Tangmo Nida masih terus bergulir. Publik Thailand, khususnya fans sang artis turut berbelasungkawa. Terlihat banyak fans yang menaruh karangan bunga di area dermaga Sungai Chao Phraya sebagai bentuk belasungkawa.***
