Telur Faberge Berasal dari Negara Mana? Sejarah dan Rahasia Telur Paskah Termahal di Dunia

UTARA TIMES – Keluarga kekaisaran Romanov di Rusia mempunyai andil dalam asosiasi mereka bersama Peter Carl Faberge untuk menciptakan telur paskah yang dipenuhi oleh pertama bernama Telur Faberge.

Ulasan di bawah ini akan membahas mengenai sejarah tempat asal Telur Faberge dan rahasia dibalik pembuatan telur kerajaan itu sendiri.

Sekitar 136 tahun yang lalu, Tsar Alexander III dari Rusia menugaskan Peter Carl Fabergé untuk membuat telur permata (Telur Faberge) sebagai hadiah Paskah untuk istrinya, Permaisuri Maria Feodorovna.

Pesanan tersebut harusnya dibuat untuk sekali saja namun karena hasil telur permata tersebut dinilai sangat indah, Tsar Alexander III kemudian terus memesan untuk tahun-tahun berikutnya.

Baca Juga: Berapa Banyak Saham WWE Smackdown yang Dimiliki oleh Vince McMahon Setelah Mengundurkan Diri?

Kebiasaan yang menjadi tradisi tahunan tersebut dilanjutkan oleh putra Tsar Alexander III ketika naik takhta.

Pembelian telur Faberge masih terus berlanjut hingg akhir pemerintahan The House of Romanovs yang berjaya selama 3 abad lamanya, atau saat pecahnya revolusi Rusia pada tahun 1917.

Faberge membuat 50 telur untuk keluarga kerajaan Romanov. Namun yang berhasil tercatat sampai sekarang hanya sekitar 43 buah saja.

Keindahan telur buatan Febarge membuat Peter mendapat otoritas penuh dalam desain yang ingin ia kembangkan.

Baca Juga: Alami Cedera Parah dan Kerobekan ACL, Yeremia Bakal Absen 6 Bulan

Bahkan sang Tsar Alexander III sendiri tidak tahu detail terbaru telur cantiknya sampai karya itu dibuka untuk pertama kalinya.

Fabergé mengawasi produksi dan telur-telur tersebut dibuat oleh bantuan banyak orang. Termasuk diantaranya tim pandai besi, perhiasan, desainer, dan spesialis lain untuk memberikan kebebasan artistik yang luas.

Meskipun telur dibuat dari bahan yang berharga, siapa sangka jika nilai Telur Faberge tidak terletak pada harga perhiasan atau logam tertentu yang digunakan.

Tapi pada penemuan dan keterampilan yang dibawakan oleh para seniman ke masing-masing desain telur yang dihasilkan.***