Siapa Ratu Elizabeth I? Profil dan Biodata Ratu Kerajaan Inggris yang Dijuluki Ratu Perawan 

- 9 September 2022, 08:25 WIB
Elizabeth I/Siapa Ratu Elizabeth I? Profil dan Biodata Ratu Kerajaan Inggris yang Dijuluki Ratu Perawan
Elizabeth I/Siapa Ratu Elizabeth I? Profil dan Biodata Ratu Kerajaan Inggris yang Dijuluki Ratu Perawan /Instagram/@theroyalfamily

Saat memerintah, Elizabeth lebih moderat dari ayah dan saudara-saudaranya. Salah satu semboyannya adalah "video et taceo" ("Saya melihat dan tidak mengatakan apa-apa").

Ratu Elizabeth I relatif toleran terhadap kepercayaan lain dan tidak melakukan penganiayaan atas dasar tersebut. Setelah tahun 1570, saat paus menyatakan bahwa ia adalah penguasa yang tidak sah dan bawahan-bawahannya tidak harus patuh kepadanya, beberapa konspirasi mengancam nyawanya. 

Namun, semua upaya untuk menjatuhkan Elizabeth digagalkan berkat agen rahasia menteri-menterinya. 

Baca Juga: Sinopsis Radha Khrisna Hari Ini Jumat 9 September 2022 : Radha Ingin Menggagalkan Rencana Khrisna 

Dalam urusan luar negeri, Elizabeth cukup berhati-hati dan berpindah-pindah antara Prancis dan Spanyol. Ia setengah hati dalam mendukung sejumlah kampanye militer yang tidak efektif dan kurang dibiayai di Belanda, Prancis, dan Irlandia. 

Pada pertengahan tahun 1580-an, perang dengan Spanyol tak dapat lagi dihindari, dan ketika Spanyol memutuskan akan menaklukkan Inggris pada tahun 1588, Armada Spanyol dikalahkan oleh Inggris, dan kemenangan ini menjadi salah satu kemenangan terbesar dalam sejarah Inggris.

Masa kekuasaan Elizabeth disebut era Elizabeth dan dikenal karena perkembangan drama Inggris oleh beberapa pujangga seperti William Shakespeare dan Christopher Marlowe. 

Baca Juga: Kisah Hikmah Islami: Bagaimana Abu Bakar as Siddiq Masuk Islam? Berikut Ceritanya

Selain itu, penjelajah-penjelajah Inggris seperti Francis Drake juga tersohor. Namun, beberapa sejarawan menyatakan bahwa Elizabeth mudah marah, kadang-kadang tidak tegas, dan hanya beruntung saja. 

Menjelang akhir kekuasaannya, akibat berbagai masalah ekonomi dan militer, popularitasnya berkurang. Namun, ia tetap dikenal sebagai seorang reformis yang karismatik dan berhasil bertahan pada masa ketika pemerintahan Inggris hampir roboh dan saat penguasa di negara-negara tetangga menghadapi masalah internal yang mengancam kekuasaannya. 

Halaman:

Editor: Anas Bukhori

Sumber: Britanica


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah