Network
UTARA TIMES - Jepang akan kembali mengirim astronaut ke luar angkasa.
Setelah 13 tahun Jepang kembali membuka perekrutan astronaut potensial pada 2021 pertama kalinya setelah melakukan rekrutmen astronaut pada 2008.
Menteri Ilmu Pengetahuan Jepang Koichi Hagiuda mengungkapkan bahwa agendanya tersebut merupakan bagian dari proyek eksplorasi Bulan yang dipimpin Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Meninggalkan Pesan Mendalam Bagi Negaranya, Palestina Gelar D'oa Bersama untuk KH. Abdullah Syukri
"Kami akan mengumpulkan aplikasi sekitar tiap lima tahun mulai sekarang untuk mempertahankan satu kelompok astronaut (dalam keadaan siap)," kata Hagiuda dilansir laman Xinhua, Minggu, 25 Oktober 2020.
Pemerintah Jepang akan mulai mengumpulkan aplikasi astronaut sekitar musim gugur mendatang, dengan tujuan agar seorang warga negara Jepang bisa mendarat di Bulan untuk pertama kalinya di paruh kedua dekade 2020-an.
Saat badan tersebut mengadakan rekrutmen astronaut terakhirnya pada 2008, rekor 963 orang pelamar mengirimkan aplikasi untuk pekerjaan ini dan tiga orang lelaki terpilih, sudah diterbangkan ke luar angkasa.
Baca Juga: Hampir Setahun Pandemi Covid-19, WHO Sebut banyak Negara di Jalur Berbahaya
Tujuh astronaut Jepang lainnya saat ini menjadi bagian dari Badan Eksplorasi Luar Angkasa Jepang.
