Indonesia Kecam keras Pernyataan Emmanuel Macron

- 31 Oktober 2020, 18:48 WIB
Presiden Joko Widodo Menyampaikan Pidato
Presiden Joko Widodo Menyampaikan Pidato /Sekneg/

UTARA TIMES- Presiden Joko Widodo mengecam kekerasan yang terjadi di Paris dan Nice, 31 Oktober 2020

Dalam kesempatan Konferensi Pers di Istana sore, Minggu 31 Oktober 2020. Secara tegas Indonesia mengecam keras tindakan kekerasan tersebut.

Lewat akun resmi Facebook, Presiden Joko Widodo juga mengecam keras pernyataan presiden Perancis Emmanuel Macron yang menghina dan telah melukai perasaan umat Islam Sedunia.

Baca Juga: 6 Pilihan Cara secara Konstitusional, Jika Masyarakat Menolak Omnibus Law

Selamat sore. Indonesia mengecam keras terjadinya kekerasan yang terjadi di Paris dan Nice, Prancis yang telah memakan korban jiwa. Indonesia juga mengecam keras pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menghina dan telah melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia.

Pernyataan Presiden Macron tersebut dapat memecah belah persatuan antarumat beragama di saat dunia memerlukan persatuan untuk menghadapi pandemi Covid-19.

"Pernyataan Presiden Macron tersebut dapat memecah belah persatuan antarumat beragama di saat dunia memerlukan persatuan untuk menghadapi pandemi Covid-19" Ujar Joko Widodo.

Presiden Indonesia ke tujuh ini mengatakan jika kebebasan berekspresi yang menciderai kehormatan, Kesucian serta kesakralan nilai, simbol agama sama sekali tidak dapat dibenarkan.

" Kebebasan berekspresi yang menciderai kehormatan, kesucian serta kesakralan nilai-nilai dan simbol agama sama sekali tidak bisa dibenarkan dan harus dihentikan". Tambahnya

Halaman:

Editor: Anas Bukhori

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x