Network
PIKIRAN RAKYAT - Emmanuel macron , Presiden Perancis menjadi sorotan dunia dua pekan ini menghiasi Feed media online, cetak dan TV.
Macron memang dinilai kontroversial karena menghina umat islam.
Tak luput banyak kecaman yang datang, Presiden Tukri Recep Tayyip Erdogan sampai memerintahkan warga nya untuk memboikot Produk perancis yang ada di Gurki sebagai bentuk protes dan kecaman.
Baca Juga: Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter Keluar Dari Ginung Sinabung
Kendati demikian baru baru ini muncul netizen memergoki istri presiden Turki itu, emine erdogan yang kedapatan memakai tas merek Hermes.
Baca Juga: Mobil Listrik Hyundai Pilihan Kendaraan Dinas Jabar di Tahun 2021
Karenanya tak sedikit pihak yang memberikan kritik, termasuk Pemimpin Partai Republik Turki, Kemal Kılıçdaroğlu.
Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Depok.com dalam artikel "Meski Erdogan Serukan Boikot Produk Prancis, Istri Presiden Turki Ini Kedapatan Pakai Tas Hermes", Kemal lantas meminta tas milik Emine tersebut dibakar.
"Emine sendiri punya tas (Hermes). Dia harus membakarnya di taman Istana Presiden dan mengatakan 'Saya protes'," tutur Kemal dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket.
Meski demikian, sejumlah media pro pemerintah mengklaim bahwa tas Hermes yang dipakai oleh istri Erdogan itu tidak asli atau palsu.
Baca Juga: Melihat All New Yamaha Aerox 155 Yang Baru Dirilis, Tampil Beda Dari Model Lamanya
Dalam laporan yang dirilis Hande Firat, salah satu kolumnis media Hurriyet menyebut bahwa tas yang dikenakan Emine saat itu adalah tas tiruan dari merek Prancis Hermes.
Hande mengklaim bahwa Emine lebih memilih mengenakan tas dari merk yang tidak terkenal. Dan juga lebih menyukai tas produk lokal.
"Dia tidak membeli tas dengan harga tinggi. Dia membeli barang tiruan atau palsu, bukan barang asli," tutur Hande Firat dalam keterangannya.
Baca Juga: Menjelang Hari Pahlawan 10 November, Berikut 10 Lagu Nasional Yang wajib Didengerkan
Selain itu, Hande juga mengungkap bahwa Ibu Negara Turki itu saat ini tengah memperhatikan masalah lingkungan.
Oleh karena itu, menurutnya, Emine akan menggunakan sebanyak mungkin produk yang ramah lingkungan, termasuk dalam memilih tas.
Baca Juga: Khasiat Safron Bagi kecantikan wajah, dan Peluang Bisnisnya yang Menggiurkan
Pembelaan Hande Firat atas Emine ini sempat menuai pro dan kontra di kalangan warganet.
Salah seorang warganet yang merupakan pengacara kemanusiaan Turki, Kerem Altiparmak mempertanyakan pernyataan Hande.
Baca Juga: Muhammadiyah Sarankan Pengurusan Jenazah Covid-19 Libatkan Keluarga
Menurut Kerem, tas Hermes milik Emine sebelumnya juga sempat mencuri perhatian pada tahun 2019 lalu.
Bahkan, seorang jurnalis Turki juga sempat mengkritik penampilan Emine yang dinilai kerap memamerkan barang-barang bermerek saat Turki dilanda krisis ekonomi.
Saat itu tidak ada yang mengatakan bahwa tas itu palsu. Ketika boikot produk Prancis diserukan, Hande Firat mulai mengklaim tas (milik Emine) itu palsu," ujar Kerem.
Baca Juga: Moto Gp 2020 Menyisakan 3 Seri Lagi Sisa 6 Kandidat Akan Bersaing Ketat
Dalam pernyataannya, Kerem juga mengungkap bahwa selain Hermes, Emine juga tertangkap kamera beberapa kali tengah membawa tas merek Prancis lain, seperti Chanel.
Bahkan saat menemani sang suami, Erdogan, melakukan perjalanan ke Hongaria dan Tiongkok, Emine juga terlihat membawa tas Chanel miliknya.***(Annisa.Fauziah/Pikiranrakyat-Depok.com)
