Media Tiongkok Menilai Kebijakan AS Ditangan Joe Biden Lebih Dewasa

- 8 November 2020, 17:06 WIB
ILUSTRASI hubungan AS-Tiongkok.*
ILUSTRASI hubungan AS-Tiongkok.* /pixabay

UTARA TIMES - Setelah kemenangan Joe Biden yang akhirnya terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat ke-46 setelah menguasai electoral college dan popular vote dalam Pemilu pada Selasa 3 November 2020 lalu.

Baca Juga: Telah Dicairkan, BLT BPJS Kepada 12,1 Juta Pekerja

Kemudian Joe Biden mungkin tampak memiliki karakter yang jauh berbeda dengan petahana, Donald Trump.

Dari kaca mata Tiongkok, Joe Biden memiliki kemungkinan meredakan ketegangan lewat kebijakan yang 'lebih dewasa' namun tak banyak berubah soal sengketa.

Baca Juga: Harga Emas Pada Awal November 2020

Media pemerintah Tiongkok, Global Times mengatakan kalau Joe Biden akan membuat kedua negara memasuki 'periode penyangga'.

Joe Biden mungkin akan sedikit meredakan ketegangan AS-Tiongkok dan membangun kembali rasa saling percaya antarnegara.

Baca Juga: BLT BSU Kemenaker Akan Cair Senin 9 November, Bisa cek dari sekarang Lewat Web, Sms Dan Whatsaap

Jin Canrong dari Sekolah Hubungan Internasional Universitas Tiongkok Renmin Beijing mengatakan kalau Joe cenderung 'sedang-sedang saja'.

"Biden akan lebih moderat dan dewasa dalam menangani hubungan luar negeri," tuturnya dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotorGP Eropa 2020 : Pol Espargaro Memimpin

Kendati demikian, Joe Biden tampak takkan mengubah arah kebijakan AS. Ia disebut-sebut akan lebih banyak mengubah metodenya.

Rivalitas AS-Tiongkok di Taiwan dan Laut China Selatan akan tetap ada dengan kehati-hatian yang lebih tinggi. Joe Biden pun digadang-gadang akan mengurangi ketidakpastian pasar yang diciptakan oleh Trump.

Donald Trump yang sempat melangsungkan perang dagang dengan Tiongkok hingga akuisisi TikTok memang membuat heboh perdagangan dunia.

Baca Juga: Kamala Harris, Wapres perempuan pertama di AS, Akankah Menginspirasi Negara lain? Ini profilnya

Biden dinilai akan mengambil langkah yang lebih rasional dan membalikkan kebijakan AS ke masa-masa kepemimpinan Barack Obama.

Namun, menurut Global Times, Joe Biden akan tetap mempertahankan sikap keras AS terhadap Tiongkok di bidang teknologi, ekonomi, dan lain-lain. Adapun terkait Hong Kong, AS di bawah kepemimpinan Joe Biden kemungkinan takkan banyak bermain di sana.

Meski demikian, Joe Biden disebut-sebut akan tetap mempertahankan sanksi terhadap Otoritas Hong Kong sebagai sikap dukungannya terhadap demokrasi.

Baca Juga: Atasi Pengangguran Akibat Covid-19 Kemnaker RI Adakan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan

Untuk kasus akuisisi TikTok dan WeChat, Global Times menduga kalau pelarangan di AS akan segera dicabut oleh presiden baru itu.

Di sisi lain, Huawei mungkin tak bisa seleluasa sebelumnya meskipun Joe Biden diduga akan mencabut pelarangan yang ditetapkan Trump.

Pasalnya, pidato Joe Biden pada masa sebelum pemilu menunjukkan bahwa dia tetap mendukung pemisahan teknologi Tiongkok-AS.

Baca Juga: Anies Baswedan Mendapat Dukungan dari Komunitas GAJ Kampanyekan Sepeda Untuk Alat Transportasi

Jin meminta Tiongkok tak perlu pusing ataupun mengharapkan kemenangan Joe Biden demi meredanya ketegangan dengan AS.

Baca Juga: Fiersa Besari Di-blacklist Karena Langgar Aturan Naik Gunung Rinjani

"Tiongkok tidak seharusnya menggantungkan nasib pada perubahan bersama AS," pungkasnya.***

Editor: Nur Umar

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x