Network
UTARA TIMES- Kabar buruk menimpa Negara Rumania, Rumah sakit khusus Covid-19 terbakar pada Sabtu, 14 November 2020.
Kebakaran rumah sakit covid-19 tersebut menerima kerugian yang cukup besar hingga menelan korban jiwa.
Diantaranya 10 Pasien meninggal dunia dan sekitar 7 Lainnya termasuk dokter dan oerawat mengalami luka yanh serius.
Sebagaimana dilansir Utara Times.com dari Pikiran-rakyat, Delapan korban tewas terbakar dan dua lainnya dinyatakan meninggal setelah dievakuasi. Dokter jaga yang berusaha menyelamatkan para korban mengalami luka bakar tingkat dua dan tiga yang mencapai hingga 40 persen dari tubuhnya.
Baca Juga: Sinopsis Novel Sesurga Denganmu Karya Asma Nadia, Terinspirasi Kisah Hidup Bos B ERL Cosmetic
Baca Juga: House Of The Dragon Akan Rilis Melanjutkan Serial Game Of Thrones, Berikut alur Ceritanya
"Sepuluh pasien dinyatakan tewas dan tujuh orang dalam kondisi kritis, termasuk seorang dokter," kata juru bicara rumah sakit, Irina Popa seperti dikutip dari ANTARA pada 15 November 2020.
Badan keadaan darurat negara (ISU) menuturkan, kebakaran ini terjadi di unit perawatan intensif rumah sakit daerah Piatra Neamt dan menyebar ke bangsal-bangsal sebelahnya.
Hingga berita ini dimuat belum jelas apa yang menjadi pemicu utama dalam kebakaran di rumah sakit Covid-19 tersebut. Namun jaksa mengatakan mereka akan menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Menteri Kesehatan Nelu Tataru mengatakan kepada wartawan enam pasien yang selamat akan dipindahkan ke rumah sakit Covid-19 di kota Iasi, Rumania timur.
Baca Juga: Hore!! Gunung Rinjani Tambah Kuota Pendakian
Dokter yang terluka, dan mengalami luka bakar parah di 40 persen tubuhnya juga akan dipindahkan ke rumah sakit di ibu kota Bucharest.
Dalam Peraturan mendatang, semua rumah sakit umum akan dikoordinasikan oleh kementerian kesehatan,” kata Tataru.
Rumah sakit lokal yang menangani Covid-19 di Rumania saat ini dijalankan oleh dewan daerah, yang mempersulit pengawasan menyeluruh sistem kesehatan.
Meskipun begitu, Tataru mengatakan rumah sakit Piatra Neamt akan terus menjalankan unit perawatan intensif di lantai terpisah.
Kebakaran itu merupakan peristiwa paling mematikan di Romania sejak 2015, ketika sebuah klub malam di ibu kota Bukares terbakar dan 65 orang tewas.
Api itu memicu protes massa di seluruh Romania terhadap budaya suap dan kurangnya akuntabilitas negara itu.
Romania, yang memiliki salah satu infrastruktur perawatan kesehatan yang terbelakang di Uni Eropa, telah melaporkan 353.185 kasus virus korona dan 8.813 kematian.***
Artikel ini pernah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul rumah Sakit Covid-19 Kebakaran, 17 Orang Termasuk Pasien dan Dokter Jadi Korban si Jago Merah
V(elfa shafira/PR.com)
