"Dia (Biden) menang karena pemilu dicurangi," tulis Trump dalam Twitternya, Minggu, 15 November 2020.
"Dia (Biden) menang karena pemilu dicurangi," tulis Trump dalam Twitternya, Minggu, 15 November 2020.
"Tidak ada saksi atau pengawas yang diizinkan, pemungutan suara yang ditabulasi oleh perusahaan swasta Radical Left, Dominion, dengan reputasi buruk & peralatan buruk yang bahkan tidak dapat memenuhi syarat untuk Texas (yang saya menangkan banyak!), Media Palsu & Diam , & banyak lagi! ” tambahnya.
Baca Juga: Sule Resmi Menikahi Nathalie di Ulang Tahun Ke-44
Baru-baru ini pada hari Sabtu, 14 November 2020, Trump juga membuat cuitan "Kami akan MENANG!".
Biden memenangkan 306 suara elektoral, jauh dibandingkan Trump yang mengumpulkan perolehan 232 suara elektoral.
Trump telah berjanji untuk memperjuangkan hasil pemungutan suara di pengadilan, tetapi langkah hukumnya itu sebagian besar tidak berhasil.
Baca Juga: MUI Serukan agar Masyarakat Jangan Kerahkan Massa, Patuhi Protokol Kesehatan
Diberitakan sebelumnya, pendukung setia Trump belum menyerah dan melakukan unjuk rasa di Washington pada Sabtu, 14 November 2020. Mereka melakukan pawai sambil meneriakkan Trump memenangkan pemilu.
“Saya hanya ingin menjaga semangatnya dan memberi tahu dia (Trump) bahwa kami mendukungnya,” kata seorang loyalis, Anthony Whittaker dari Winchester, Virginia.
Pendukung Trump juga tak henti-hentinya menyatakan bahwa Trump memenangkan pemilu meski sudah dinyatakan kalah dari Joe Biden.
Editor: Anas Bukhori
Sumber: Pikiran Rakyat