Terkuak! Petugas Medis Di China Bungkam Tentang Virus Corona Yang Muncul Pada Desember 2019

19 Januari 2021, 20:03 WIB
Ilustrasi Covid-19 atau virus Corona. /Geralt/Pixabay

UTARA TIMES - Beberapa petugas medis di Wuhan China dilaporkan tertangkap kamera mengakui bahwa mereka 'dibungkam' tentang virus yang muncul pada Desember 2019.

Hal tersebut terungkap dari sebuah film dokumenter buatan ITV yang secara diam-diam direkam oleh seorang jurnalis independen saat petugas medis tersebut bercerita awal virus tersebut mulai menyebar di Wuhan, China.

Film dokumenter itu mengungkap bukti bahwa sementara virus yang sangat menular itu menyebar antara 5 dan 17 Januari 2020, tidak ada kasus baru yang secara resmi dilaporkan di China selama periode 12 hari itu.

Baca Juga: Pesan Rosulullah Ketika Gempa Bumi Terus Menerus Terjadi Dalam Waktu Berdekatan, Begini Ulasannya

Baca Juga: Tahi Lalat Di Wajah, Tubuh Memiliki Beragam Makna, Simak Penjelasan Sakral Primbon Jawa Ini !

Mereka mengakui dan menyadari bahwa virus corona atau Covid-19 dapat ditularkan antar manusia sejak lama.
Namun mereka diberitahu oleh pemerintah Komunis China untuk tetap diam.
 
Dalam potongan itu, dia mengatakan "Kami diberitahu untuk tidak berbicara. Pimpinan provinsi mengatakan kepada rumah sakit untuk tidak mengatakan yang sebenarnya," kata salah satu petugas medis.

Petugas medis mengatakan mereka tidak ragu betapa berbahayanya virus itu dan bahwa mereka mengetahui kematian pertama akibat Covid-19 terjadi pada akhir Desember 2019.

Baca Juga: Perlu Diketahui! Berikut Empat Tahap Program Vaksinasi Covid-19 Yang Harus Dipahami Masyarakat

"Sebenarnya, di akhir Desember atau awal Januari, kerabat seseorang yang saya kenal meninggal karena virus ini. Banyak dari mereka yang tinggal bersamanya juga terinfeksi, termasuk orang yang saya kenal," kata petugas medis A.
 
"Kami semua merasa seharusnya tidak ada keraguan tentang penularan dari manusia ke manusia," kata dirinya menambahkan, sebagaimana dikutip Utara times dari Pikiranrakyat-Bekasi.com Selasa, 19 Januari 2021.
 
Berbicara setelah Wuhan dibebaskan dari lockdown, para petugas medis juga menguraikan penutupan oleh otoritas pemerintah China dilakukan sejak awal wabah.

Baca Juga: Babak 32 Besar Toyota Thailand Open 2021: Indonesia Loloskan Tiga Wakil!
 
“Kami tahu virus ini ditularkan dari manusia ke manusia. Tetapi ketika kami menghadiri pertemuan rumah sakit, kami diberitahu untuk berbohong tentang wabah Covid-19," kata petugas medis B.

Mereka mengatakan pihak berwenang tahu bahwa perayaan tahun baru di bulan Januari akan mempercepat penyebaran virus Covid-19.
 
“Masyarakat menyarankan di tingkat kota agar tidak dilanjutkan, tapi dilakukan karena acara seperti itu akan menghadirkan masyarakat yang harmonis dan sejahtera,” tambah petugas medis B.

Baca Juga: SLANK Buat Album Perdana Di Tahun 2021 Berjudul 'Vaksin', Berikut Deretan Lagu Dan Kisah Serunya
 
Kesaksian petugas medis di Wuhan didukung oleh ahli virus terkemuka, termasuk spesialis penyakit menular Dr Yi-Chun Lo, Wakil Direktur Jenderal Pusat Pengendalian Penyakit di Taiwan.

"Pengendalian Covid-19 yang paling awal gagal berantakan. Saya pikir pandemi dapat dihindari pada awalnya jika China transparan tentang wabah dan dengan cepat memberikan informasi yang diperlukan kepada dunia," katanya.
 
Namun pihak berwenang China masih menyangkal virus itu dapat ditularkan dari manusia ke manusia.

Baca Juga: Prostitusi Berkedok SPA Di Bandung Terbongkar, Polrestabes Bandung Tangkap Dua Mucikari Di Hotel
 
Film dokumenter tersebut juga berbicara kepada Dr Chuang, dari Jaringan Pencegahan dan Perawatan Penyakit Menular di Taiwan.
 
Yin-Ching Chuang mengatakan, dia dan timnya telah berusaha keras untuk mencapai Wuhan dua minggu setelah dia dan seorang rekannya mendapat izin untuk bepergian.

Mereka sangat membutuhkan jawaban untuk satu pertanyaan kunci, apakah Covid-19 dapat menular antarmanusia?

Baca Juga: HET Pupuk Subsidi Direncanakan Naik Hingga Rp 450Ribu, DPR : 'Harga Naik, Kuantitas Naik!'
 
Namun sesampai di sana, mereka mengaku sulit mendapatkan jawaban yang jelas hingga dalam satu pertemuan akhirnya ia mengetahui kebenarannya.
 
"Saat kami berada di pertemuan itu, kami mengajukan banyak pertanyaan, dengan sangat enggan mereka akhirnya keluar dan berkata, 'Penularan terbatas dari manusia ke manusia tidak dapat dikesampingkan,” katanya.
 
Tetapi dua minggu setelah pandemi Covid-19 secara resmi dimulai, kemungkinan penularan dari manusia ke manusia masih belum diakui secara publik.

Baca Juga: Spoiler Drama 'True Beauty', Seperti Apa Kekecewaan Lee Su Ho Terhadap Ayahnya?

"Berapa skala infeksinya? Seberapa besar epidemi ini? Berapa banyak pasien yang terkena? Kami tidak tahu. Hanya mereka yang tahu ini. Mengapa China tidak menginformasikan negara lain tentang masalah manusia-ke-manusia ini lebih awal?," kata Dr Chuang.
 
Pemerintah China menolak berkomentar terkait hal tersebut, tetapi sebelumnya mengatakan mereka memberikan informasi tepat waktu setelah fakta terkait Covid-19 diketahui.***

 

Artikel ini pernah tayang di Pikiranrakyat-Bekasi.com dengan judul Intruksi Rahasia China Terkuak, Petugas Medis Wuhan: Kami Diminta Berbohong tentang Bahaya Covid-19.(Rivan Muhammad/PikiranrakyatBekasi)

 

Editor: Abdul Hapid Badrudin

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler