HET Pupuk Subsidi Direncanakan Naik Hingga Rp 450Ribu, DPR : 'Harga Naik, Kuantitas Naik!'

- 19 Januari 2021, 13:59 WIB
Ketua Komisi IV DPR RI/Sudin
Ketua Komisi IV DPR RI/Sudin /DPR RI/

UTARA TIMES - Sudin, Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan tegaskan distribusi pupuk subsidi untuk tahun 2021 harus tepat sasaran.

Dalam hal ini sudin memperhatikan pelaksanaan distribusi pupuk tahun 2021 tidak berjalan sesuai dengan target data yang tidak sinkron.

Kementerian pertanian menurutnya berencana menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi berdasarkan Permentan No 49 Tahun 2020 tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian 2021.

Baca Juga: SLANK Buat Album Perdana Di Tahun 2021 Berjudul 'Vaksin', Berikut Deretan Lagu Dan Kisah Serunya

"Berdasarkan hasil kunjungan kerja Komisi IV di Lampung, data yang kami terima, dari 680.000 petani, hanya 55.000 petani yang menerima pupuk subsidi. Sekarang, kami mendapat kabar kenaikan harga pupuk subsidi. Apakah tidak menyengsarakan petani?” tanya Sudin

Sudin menyatakan hal itu dalam rapat dengar pendapat terkait pelaksana penyaluran pupuk bersubsidi dan penggunaan kartu tani tahun 2020 dan rencana tahun 2021 bersama jajaran eselon 1 kementerian pertanian.

Sebagaimana dikutip Utara Times dari DPR RI, Kementan mengadakan program subsidi pupuk untuk membantu meringankan beban petani. Jenis pupuk yang masuk dalam kategori subsidi di antaranya Urea, SP-36, ZA, NPK, dan organik.

Baca Juga: Prostitusi Berkedok SPA Di Bandung Terbongkar, Polrestabes Bandung Tangkap Dua Mucikari Di Hotel

Berdasarkan paparan Dirjen Tanaman Pangan Suwandi, kenaikan HET pupuk subsidi tahun 2021 diharapkan menambah volume pupuk subsidi dan mengurangi kesenjangan harga pupuk non subsidi. Rencananya, kenaikan HET pupuk subsidi kisaran Rp300-450 per kg.

Halaman:

Editor: Anas Bukhori

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah