Innalillahi, Ketua KTNA Tiga Periode Winarno Tohir Meninggal Dunia

6 Februari 2021, 10:56 WIB
Winarno Tohir Meninggal dunia, sosok ketua KTNA pejuang sektor pertanian /

UTARA TIMES- Inalillahi, Winarno Tohir Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) tiga periode meninggal dunia, dikenal sebagai sosok pejuang petani, Winarno Tohir meninggal pada sabtu 6 februari 2021.

Winarno Tohir dikenal sebagai sosok figur pejuang pertanian di Indonesia, winarno tohir lahir di indramayu sebagai daerah pemasok padi terbesar se Indonesia pada 5 januari 1957.

Winarno Tohir semasa hidupnya meraih gelar sarjana muda di akademi pertanian Tanjungsari Sumedang pada tahun 1982, lebih lengkapnya ia mendapat gelar sarjana di bidang sosial ekonomi pertanian di Sekolah Tinggi Pertanian Tanjung Sari Sumedang Jawa Barat Tahun 1990.

Baca Juga: Asrama Haji Indramayu Akan di Jadikan Pusat Religi

Kabar duka meninggalnya Winarno Tohir disampaikan oleh beberapa jaringan KTNA se Nasional, kiprahnya yang melegenda di sector pertanian juga menjadi perhitungan dalam skala politik nasional karena sosoknya menjabat tiga periode kepemimpinan KTNA 

Winarno Tohir di dapuk menjadi pimpinan kontak tani nelayan andalan selama tiga periode. Hal ini membuat tingkat kepercayaan kelompok tani dan nelayan senasional tinggi dengan segala kualitas dibidang inovasi pertanian Winarno Tohir.

Kiprahnya di dunia pertanian selain menjadi ketua umum KTNA, ia juga menjabat Sebagai Komisaris PT Pupuk Kujang Sejak 14 Januari 2011 Hingga Sekarang. KTNA Jawa Barat juga menyampaikan duka atas meninggalnya sosok Winarno tohir dalam akun facebooknya.

Baca Juga: Cari Asal Usul Covid- 19 di Wuhan, WHO Ungkap Temuan Fakta Mengejutkan!

 Baca Juga: Ramalan Keuangan Dan Asmara Zodiak Leo, 6 Februari 2021, 'Nyaman Menjadi Kunci Beromansa Tinggi'

"Kami keluarga besar kontak Tani Nelayan Andalan Prov. Jawa Barat (KTNA JABAR) turut merasakan rasa sedih dan kami berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya ketua umum kami Bpk. Ir. H. Winarno Tohir, semoga semua amal ibadahnya diterima oleh SangKuasa serta dijadikanlah dia sebagai penghuni surga. Beliau memanglah sudah meninggalkan kita semua disini. Namun semua kenangan indah tentangnya selalu akan abadi di dalam ingatan kita Ingatlah semua kebaikan tentangnya, hanya itulah obat rindu yang bisa kita dapatkan saat kita sedang membutuhkan dirinya di sisi kita. Jika hari kemarin adalah sebuah hujan, di esok hari Tuhan selalu menjanjikan sebuah kesuburan dan kebahagiaan di atas tanah yang di hujani-Nya. Maka bersabarlah, Bagi orang yang sedang diberikan cobaan oleh-Nya janganlah membuat hujan tangis yang deras Sebab Tuhan akan segera memberikan sebuah kebahagiaan untukmu disana. Panjatkanlah do'a-do'a terbaik untuk Almarhum".***

Editor: Anas Bukhori

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler