UTARA TIMES - Larangan mudik lebaran 2021 terus bergelinding dan menuai pro kontra hingga Ketua DPR RI, Puan Maharani meminta pemerintah konsisten dan adil terhadap kebijakan yang diambil terkait dengan larangan mudik pada lebaran 2021.
"Konsistensi penerapan kebijakan di lapangan suatu keharusan untuk mencapai hasil seperti yang diharapkan. Larangan aktivitas mudik harus adil dan konsisten," kata Puan Maharani dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (8/4).
Puan Maharani menilai, kebijakan larangan mudik itu untuk pengendalian mobilitas warga guna mencegah penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Sinopsis Putri Untuk Pangeran Kamis 8 April 2021: Bu Nawang Depresi, Putri Terkena Kista
Sebelum memutuskan melarang aktivitas mudik, pemerintah sudah beberapa kali memberikan imbauan atau larangan untuk bepergian saat libur panjang.
Namun, faktanya tetap ada peningkatan mobilitas warga pada beberapa hari libur panjang yang lalu.
Baca Juga: Kunto Aji Tanggapi Peraturan Presiden Terkait Royalti Musik, Mas Kun: Simpan Kekhawatiranmu
Puan Maharani menilai, untuk mengatasi penyebaran Covid-19 sekaligus menjaga geliat perekonomian memang tidak mudah.
"Pelarangan mudik bisa mencegah penyebaran Covid-19. Akan tetapi, juga mengurangi putaran perekonomian dari pusat ke daerah," kata Puan Maharani.
Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series 8 April 2021: Reno Bongkar Rahasia Ken, Argadana Kaget
Menurut dia, masyarakat pun masih bertanya-tanya mengapa mudik dilarang tetapi tempat wisata diizinkan buka meski tetap ada pembatasan.
Oleh karena itu, Puan Maharani meminta pemerintah memanfaatkan waktu untuk mematangkan kebijakan terkait dengan mudik, ibadah pada bulan puasa, dan tempat wisata agar pencegahan penyebaran Covid-19 dan menjaga perekonomian dapat berjalan adil serta efektif.
Baca Juga: Realisasi Mako Guspurla, Wilayah Natuna Kekuatan ZEE di Indonesia
"Tidak boleh ada lagi kebijakan yang membingungkan masyarakat. Siapkan mekanismenya dan sumber daya manusianya supaya penerapan dan pengawasan di lapangan konsisten," kata Puan Maharani.
"Jangan sampai masyarakat yang sudah berkorban tidak mudik, sudah mengikuti aturan, justru kecewa karena orang lain melanggar tetapi tidak ditindak karena belum ada payung hukumnya." Terangnya.
Baca Juga: Alasan Pasha Kembali Balapan Liar Dalam Buku Harian Seorang Istri Episode 8 April 2021
Hal lain yang perlu dilakukan, kata Puan Maharani, adalah sosialisasi yang masif dan efektif supaya masyarakat mau bersama-sama berkorban menunda mudik demi mencegah penyebaran Covid-19.
"Mari kita mawas diri, bersabar menahan kerinduan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman demi kebaikan kita bersama," kata Puan Maharani. ***