Rayakan Hari Puisi Nasioanl, Gus Mus Kritik Pemerintah Lewat Puisi ‘Negeri Haha Hihi’

28 April 2021, 21:16 WIB
KH. Ahmad Mustofa Bisri alias Gus Mus menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Romo Karolus Jande*/ /Twitter @gusmusgusmu/

UTARA TIMES – Perayaan Hari Puisi Nasional yang diselenggarakan setiap tahun pada 28 April 2021.

Perayaan Hari Puisi Nasional merupakan peringatan momentum peringatan wafatnya penyair berjuluk Si Binatang Jalang, Chairil Anwar.

Selain Chairil Anwar yang merupakan penyair angkatan ’45, saat ini ada pula penyair yang berlatar belakang sebagai seorang Kiai, yakni KH Ahmad Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus.

Baca Juga: TRAILER Ikatan Cinta 28 April 2021 Full Episode, Aldebaran Jalani Operasi, Andin dan Mama Rosa Berdoa

Gus Mus dikenal sebagai seorang Kiai yang memiliki kebiasan menulis dan membaca puisi dan sajak.

Karya puisi Gus Mus sedikit banyaknya menyuarakan berbagai situasi persoalan sosial, politik, lingkungan dan agama yang terjadi di Indonesia.

Dalam puisinya yang berjudul Negeri Haha Hihi, Gus Mus menggambarkan keadaan Indonesia saat ini yang dipenuhi dengan kelucuan dan kekocakan yang memuakan.

Baca Juga: Doa Memohon Lingkungan Baik Sebagai Perlindungan Iman di Hari Ke 16 Ramadhan 2021

Gus Mus menyoroti dan mengkritik pemimpin negeri yang suka mengocok perut. Penegak hukum juga tidak lepas dari kritikan puisi Negeri Haha Hihi milik Gus Mus.

Adapaun puisi Negeri Haha Hihi milik Gus Mus sebagai berikut:

Bukan karena banyaknya grup lawak,
maka negriku selalu kocak
Justru grup – grup lawak hanya mengganggu
dan banyak yang bikin muak
Negeriku lucu, dan para pemimpinnya suka mengocok perut

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru Rabu 28 April 2021, Segera Klaim Hadiah Menarik dari Garena!

Banyak yang terus pamer kebodohan
dengan keangkuhan yang menggelikan
Banyak yang terus pamer keberanian
dengan kebodohan yang mengharukan
Banyak yang terus pamer kekerdilan
dengan teriakan yang memilukan
Banyak yang terus pamer kepengecutan
dengan lagak yang memuakkan. Ha ha ...

Baca Juga: Renungan Ramadhan Hari ke 16: Pentingnya Bersikap Kritis Terhadap Diri Sendiri

Penegak keadilan jalannya miring
Penuntut keadilan kepalanya pusing
Hakim main mata dengan maling
Wakil rakyat baunya pesing. Hi hi ...

Kalian jual janji – janji
untuk menebus kepentingan sendiri
Kalian hafal pepatah-petitih
untuk mengelabui mereka yang tertindih Pepatah petitih, ha ha ...

Baca Juga: Aldebaran Alami Kejang! Andin dan Mama Rosa Panik dalam Ikatan Cinta 28 April 2021 Full Episode

Anjing menggonggong kafilah berlalu,
Sambil menggonggong kalian terus berlalu

Ha ha, hi hi ... Ada udang dibalik batu,
Otaknya udang kepalanya batu
Ha ha, hi hi
Sekali dayung dua pulau terlampaui
Sekali untung dua pulau terbeli
Ha ha, hi hi
Gajah mati meninggalkan gading
Harimau mati meninggalkan belang
kalian mati meninggalkan hutang Ha ha, hi hi
Hujan emas dinegeri orang,
hujan batu dinegri sendiri,
Lebih baik yuk hujan – hujanan caci maki
Ha ha, hi hi

Baca Juga: Elsa Kembali Bersekongkol dengan Ricky dalam Ikatan Cinta 28 April 2021 Full Episode

Itulah puisi Negeri Haha Hihi karya Gus Mus yang ikut menyoroti probelematika keadaan Indonesia saat ini.***

Editor: Nur Umar

Sumber: gusmus.net

Tags

Terkini

Terpopuler