UTARA TIMES - Tragedi Palestina dan Israel kembali memanas telah menarik simpati dari Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) menyoroti aksi penembakan polisi Israel kepada warga sipil Palestina di Masjid Al - Aqsha.
Informasi terkini, Israel belum lebih dari sehari menyatakan gencatan senjata namun sudah kembali melakukan penyerangan terhadap warga yang baru selesai mengerjakan shalat Jumat.
HNW menyatakan persolaan tersebut merupakan hal yang selalu disangsikan dari Israel. Menurutnya, sikap Israel merupakan suatu pelanggaran.
Baca Juga: Menlu Retno Marsudi Himbau untuk Hindari Konflik Israel-Palestina yang Semakin Memanas
HNW mengungkapkan tanggapan atas penyerangan Israel melalui postingan akun twitter miliknya pada, Jumat 21 Mei 2021 malam.
“Ini yang selalu disangsikan dari Israel. Belum 24 jam dari kesepakatan gencatan senjata, tentara Israel sudah mengulangi tragedi dengan menembaki jemaah di Masjid Al - Aqsha,” ungkapnya, dari cuitan Twitter @hnurwahid.
Atas terjadinya penembakan ini, HNW mendesak agar PBB segera menjatuhkan sanksi kepada Israel karena telah melanggar kesepakatan gecatan senjata.
Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini Episode 184, Romantis! Aldebaran Gendong Andin saat Hendak Turuni Tangga
“PBB dan pihak2 yang mengusahakan gencatan senjata harus memberikan sanksi kepada Israel atas pelanggaran ini,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, jamaah Palestina di kompleks Masjid Al - Aqsha mendapat serangan dari polisi Israel usai melaksanakan shalat Jumat.
Penyerangan itu dimulai saat polisi pendudukan Israel menyerbu halaman kompleks Masjid Al - Aqsa dan menembakkan gas air mata. Akibat aksi itu, 20 orang mengalami luka.
Peristiwa itu terjadi setelah gencatan senjata yang ditengahi Mesir mulai berlaku pada dini hari Jumat setelah 11 hari agresi Israel yang tanpa henti di Jalur Gaza.
Baca Juga: BOCORAN Ikatan Cinta 22 Mei 2021 Full Episode, Hamil Anak Ricky? Elsa Mulai Mual-Mual
Para saksi di kompleks ini mengatakan bahwa setelah shalat Jumat banyak warga Palestina tetap di sana untuk merayakan kemenangan.
Pernyataan tersebut disampaikan Imran Khan, seorang koresponden Al Jazeera, yang melaporkan kejadian dari Yerusalem Timur.
Baca Juga: Jadwal Rilis Terbaru dan Spoiler Black Clover Chapter 293 Rilis: Berhasil! Magna Kalahkan Dante
"Mereka bernyanyi ketika kontingen polisi Israel [ditempatkan] di sebelah kompleks masuk dan mulai menggunakan tindakan pengendalian massa yang mereka gunakan sepanjang waktu, termasuk granat kejut, bom asap dan gas air mata," ujarnya.
Koresponden ini memberi penjelasan bahwa polisi mulai menembaki kerumunan itu sebagai upaya untuk mencoba membubarkan warga Palestina.
Baca Juga: Spoiler Black Clover Chapter 293 Rilis: Akhirnya! Dante Tumbang
Saat terjadi penyerangan, warga Palestina berada di komples Masjid Al - Aqsha untuk merayakan kemenangan perlawanan mereka.***