Simak Jenis Vaksin Untuk Pencegahan Covid-19

30 Juni 2021, 20:22 WIB
Simak Jenis Vaksin Untuk Pencegahan Covid-19 /Pixabay/ WiR_Pixs

UTARA TIMES - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menerbitkan izin emergency use listing (EUL) untuk vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech pada tanggal 2 Juni 2021 lalu.

Ini adalah jadi vaksin China kedua yang dapat izin WHO setelah sebelumnya vaksin Sinopharm.

Perlu diketahui vaksin untuk pencegahan covid-19 memiliki jenis beraneka macam. Salah satunya sinovac, kemudian sinopharm.

Baca Juga: 5 Cara Membangun Brand Awareness Agar Bisnismu Selalu Diingat Konsumen!

Dikutp Utara Times melalui laman SehatQ Indonesia, Berikut ini adalah vaksin covid-19 yang sudah disetujui oleh WHO dan tingan keefektifitasannya. Yuk kita simak selengkapnya!

Sinovac

Asal: China

Efektifitas: 63,5%

Baca Juga: 5 Tips Jualan untuk Pemula Agar Banjir Orderan, Buruan Dicoba!

Vaksin sinovac adalah salah satu vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh perusahaan biofarmasi, Sinovac Biotech Ltd. Vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech dibuat dengan platform atau metode virus yang telah dilemahkan (inactivated virus).

Saat virus dimatikan lalu partikelnya dipakai untuk membangkitkan imun tubuh sehingga tubuh bisa belajar mengenali virus penyebab Covid-19, SARS-COV-2, tanpa harus menghadapi risiko infeksi serius.

Vaksin ini diberikan dalam dua dosis atau perlu dua kali suntikan.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Film Distopia yang Cocok untuk Mengisi Waktu Luang

Sinopharm

Asal: China

Efektifitas: 79%

Kepala BPOM Penny K Lukito menjelaskan, vaksin Sinopharm berbasis inactivated virus atau virus yang telah dimatikan.

Pihaknya telah mengevaluasi keamanan dan khasiat vaksin ini, bekerja sama Tim Ahli dalam Komite Nasional Penilai Vaksin Covid-19 dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

Baca Juga: Drama Korea Voice 4 dibawakan oleh Kang Seung-yoon

Astrazeneca

Asal: Inggris

Efektifitas: 63,1%

Vaksin Astrazeneca juga dikenal sebagai AZD1222, adalah sebuah vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca yang diberikan lewat suntikan intraotot.

Risetnya dilakukan oleh Jenner Institute dan Oxford Vaccine Group dari Universitas Oxford.

Baca Juga: Lirik Lagu Aku yang Salah Soundtrack Ikatan Cinta

Timnya dipimpin oleh Sarah Gilbert, Adrian Hill, Andrew Pollard, Teresa Lambe, Sandy Douglas dan Catherine Green.[5][6] Pada Desember 2020, kandidat vaksin tersebut menjalani riset klinis Tahap III.

Pada 30 Desember 2020 lalu, vaksin tersebut disepakati untuk dipakai[7] dalam program vaksinasi Britania Raya.

Baca Juga: BTS Promosikan Lagu Baru dari Epik High? Benarkah?

Pfizer

Asal: Amerika Serikat

Efektifitas: 94%

Vaksin Covid-19 buatan Amerika Serikat, Pfizer, rencananya akan tiba di Indonesia pada Agustus mendatang 2021.

Sebanyak 50 juta dosis vaksin Pfizer ini akan digunakan untuk akselerasi program vaksinasi nasional.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Terbaik The 8th Night Tayang 2 Juli 2021 di Netflix

Moderna

Asal: Amerika Serikat

Efektifitas: 94,5%

Vaksin Covid-19 Moderna atau mRNA-1273 adalah sebuah vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID), Biomedical Advanced Research and Development Authority (BARDA), dan Moderna.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 12 Hingga 17 Tahun Sudah Bisa Dimulai

Vaksin tersebut dipakaikan melalui suntikan intraotot.

Pada 18 Desember 2020, mRNA-1273 dikeluarkan melalui perintah pemakaian darurat oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat. ***

Editor: Nur Umar

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler