UTARA TIMES – Rachmawati Soekarnoputri dikabarkan telah meninggal dunia pada sabtu 3/7/2021 di Jakarta. Hal ini diugkapkan oleh Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Umum DPP Gerindra melalui akun media sosialnya, di Twitter.
Dasco menyampaikan berita duka tersebut dengan singkat, yang tertulis dalam keterangan bahwa Rachmawati meninggal pada pagi ini pukul 06.45.
Untuk mengenangnya, simak fakta fakta Rachmawati Soekarnoputri yang dihimpun dari berbagai sumber terpercaya, berikut kelima fakta Putri Sang Proklamator tersebut :
Baca Juga: Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia, Sandiaga Uno hingga Fadli Zon Sampaikan Rasa Duka Mendalam
- Biodata Rachmawati
Pemilik nama lengkap Diah Pramana Rachmawati Soekarno itu lahir di Jakarta pada tanggal 27 September 1950. Ia merupakan anak ketiga dari lima bersaudara dari pasangan Soekarno dan Fatmawati.
Rachmawati kemudian menikah dengan Dicky Suprapto pada tahun 1978. Ketika muda, ia menempuh Pendidikan SD dan SMP perguruan Cikini, Jakarta dan melanjutkan di SMA Santa Ursula, Jakarta. Selanjutnya kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Namun, kuliahnya tidak selesai pada 1969.
- Memiliki cita-cita sebagai dokter
Saat duduk di bangku SD, kemudian SMP, Rachmawati Soekarnoputri belajar menari Jawa, Sunda dan Sumatera. Ia juga tercatat mendalami olahraga anggar, renang dan bulu tangkis. Awalnya, ia bercita-cita ingin jadi dokter.
Akan tetapi, ia lulus dari SMA jurusan sosial dan akhirnya ia kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada tahun 1969.
Baca Juga: Tata Cara Berdoa Yang Baik dan Benar Agar Dikabulkan Oleh Allah
- Memiliki sejumlah jabatan di Yayasan
Sepanjang hidupnya, Rachmawati Soekarnoputri aktif di berbagai kegiatan. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Gerakan Pemuda Marhaen (GPM), Pengurus Yayasan Bug Karno.
Ia juga menjadi Ketua Umum Yayasan Pendidikan Soekarno. Tak Cuma itu, serta ia pendiri Universitas Bung Karno (UBK) pada tahun 1981.
- Ingin mengabadikan nama Soekarno
Mengutip laman resmi Kepustakaan Presiden ,Perpusnas, Rachmawati Soekarnoputri aktif mengabadikan nama Soekarno, Presiden pertama Indonesia. Ia ingin meneruskan cita-citanya dengan turut menciptakan masyarakat adil Makmur.
- Lebih dekat dengan ayahnya
Tak banyak yang tahu bahwa Rachmawati ditinggal ibunda ketika masih berusia belia.
Ketika almarhumah ibunya, Fatmawati meninggalkan istana sebagai protes atas pernikahan Presiden Soekarno dengan Hartini, ia masih berusia tiga tahun pada tahun 1953.
Sejak saat itu Rachmawati lebih dekat dengan ayahnya, Ia diasuh oleh ibu angkatnya, ibu Hadi, wanita asal Solo, Jawa Tengah.
Selamat jalan Rachmawati Soekarnoputri, selamat beristirahat dalam tidur panjang serta diberikan tempat terbaik di sisi ALLAH SWT.***