UTARA TIMES - baru-baru tersebar pesan berantai melalui media chatting WhatsApp yang menyatakan bahwa istri mendiang Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur, dikabarkan meninggal dunia.
Rumor meninggalnya Sinta Nuriah Abdurrahman Wahid santer tersebar pada Kamis, 19 Agustus 2021. Mendengar hal tersebut, pihak keluarga memberikan klarifikasi.
Sebagaimana Utara Times telusuri, berikut cek fakta kabar meninggal dunianya istri Gus Dur:
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar di Media Sosial Masyarakat Baduy Tidak Pernah Divaksin Ratusan Tahun
Narasi
Pesan berantai berisi informasi yang menyatakan bahwa istri Gus Dur, Sinta Nuriyah telah meninggal dunia dan berisi doa untuknya.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun.
Telah berpulang ke rahmatullah *Ny Sinta Nuriyah*, (istri alm Gus Dur.)
Semoga Almarhumah menghadap Sang Khaliq dengan husnul khotimah dan mendapatkan tempat yang sebaik-baiknya di sisi Allah SWT Aamiin YRA *Al Fatihah*????", bunyi pesan yang diterima akun Twitter @rifabanisa.
Pemilik akun tersebut mengaku mendapatkannya dari grup WhatsApp. Kabar itu sudah ramai di grup.
Pemilik akun Twitter lain @kulaibin juga mengaku mendapatkan pesan berantai serupa di grup WhatsApp Ansor.
Hal ini lalu ditanggapi oleh Alissa Wahid, anak kandung Sinta Nuriyah lewat akun Twitter pribadinya @Alissawahid pada Kamis, 19 Agustus 2021.
ceBaca Juga: CEK FAKTA: Natalius Pigai Dikabarkan Meninggal Dunia? Cek Kebenarannya
Dalam klarifikasi Alissa Wahid menampilkan foto ibundanya sedang mengaji di atas kursi roda.
Nampaknya Alissa mengunggah foto itu seketika ke Twitter karena jam yang terpotret di samping ibunya menunjukkan pukul 12.25.
Sementara itu cuitan Alissa sendiri dibuat pada pukul 12.27.
"Ibunda saya, Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, alhamdulillah sehat, sedang mengaji. Mohon doanya agar beliau panjang umur, sehat, dalam kehidupan berkah," tulisnya.
Saat tulisan ini dibuat, cuitan tersebut mendapat atensi sebanyak 2.188 suka, 179 balasan, dan 355 retweet.
Berdasarkan data diatas maka informasi mengenai meninggalnya istri Gus Dur adalah bohong dan pesan berantai tersebut tergolong konten palsu.***