UTARA TIMES- Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah cukup lama dimulai sejak diresmikan oleh Presiden Jokowi.
Pembangunan IKN adalah komitmen Presiden Jokowi untuk membangun Indonesia sentris, tidak hanya jawa sentris sebagaimana terjadi pada masa sebelumnya.
Mengingat sejak era Soekarno pembangunan Pemerintan Indonesia hanya berkutat di Jawa saja, luar pulau Jawa seakan dianak tirikan.
Pulau Kalimantan, khususnya wilayah Kalimantan Timur akan menjadi pusat ibukota masa depan Indonesia dan akan menjadi pusat perekonomian baru di luar Jawa.
Baca Juga: Rumah Mewah Bos Judi Online Disita Polisi, Buntut kasus Bisnis Haramnya
Oleh karena itu, IKN adalah wujud perubahan peradaban Indonesia dengan menghadirkan konsep pembangunan Indonesia Sentris.
Presiden Joko Widodo menerangkan, dengan pembangunan IKN maka pembangunan dan angka perekonomian daerah yang tinggi nantinya tidak lagi hanya terpusat di Pulau Jawa.
“Indonesia perlu keadilan ekonomi, sekali lagi ada 17 ribu pulau, bukan hanya satu pulau,” ujar Jokowi, di Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2022.
Baca Juga: Masih Dibuka Rekrutmen BPJS Kesehatan 2022 Hingga 31 Oktober 2022, Simak Formasi dan Cara Mendaftar
“Perlu kesetaraan pembangunan, perlu pemerataan pembangunan. Ini yang ingin kita hadirkan yaitu dengan membangun Ibu Kota Nusantara,” tuturnya menambahkan.
Jokowi melanjutkan, Nusantara dibangun dengan konsep kota pintar masa depan berbasis alam dengan 70 persen area di IKN merupakan area hijau.
Adapun lahan yang digunakan dalam pembangunan IKN saat ini merupakan hutan produksi monokultur dengan satu jenis pohon yaitu pohon eukaliptus yang ditebang setiap enam sampai tujuh tahun sekali.
“Itu hutan produksi yang setiap enam tahun, tujuh tahun ditebang. Ini yang kita ingin kembalikan,” jelasnya.
“Nantinya kita ingin jadi hutan heterogen dengan pohon asli dan endemik dari Kalimantan, sehingga kita harapkan nanti menjadi hutan hujan tropis lagi, tropical rain forest lagi di Kalimantan,” tandasnya.
Pembangunan IKN menjadi awal perubahan dan ke depan akan mewujudkan IKN sebagai wilayah terbuka hijau.
Demikian informasi mengenai pembangunan IKN di Kalimantan sebagai wujud komitmen Presiden Jokowi membangun Indonesia sentris.***