Berikut cara Klaim Asuransi Kendaraan, Jika terkena bencana banjir

28 Oktober 2020, 08:40 WIB
Foto mobil terjebak banjir /Antara/

UTARA TIMES- Musim penghujan telah tiba, banyak resiko yang dapat saja terjadi kepada kendaraan maupun pengemudi ketika banjir melanda.

Adira Insurance memiliki Jenis produk asuransi Autocillin untuk perluasan dampak bencana alam.

Artinya konsumen Adira Insurance dapat dibantu penyelesaian masalah kendaraan jika terkena kebanjiran.

Mereka, Adira Insurance membagi tips supaya claim konsumen diterima saat kendaraamnya terkena banjir.

Baca Juga: Hari Sumpah Pemuda, MPR : Pemuda Indonesia Harus Miliki Jiwa Wirausaha

Baca Juga: Kisah Oprah Winfrey, Tetap Berterimakasih Pada Pengalaman Pahit

"Dengan perluasan bencana alam, pengendara bisa dijamin dari kerugian karena bencana alam, termasuk hujan es, banjir, dan lainnya. Tanpa adanya perluasan manfaat, risiko tersebut tidak akan dijamin," Demikian kata Direktur.

Direktur Adira Insurance saat ini ialah Doni Gandamana dalam siaran pers,sebagaimana dikutip dari ANTARA pada Selasa 27 Oktober 2020

Jika terjebak kebanjiran, konsumen dapat mengajukan klaim asuransi kendaraan baik motor maupun mobil dengan mudah, yang terpenting adalah tidak menyalakan kendaraan ditengah banjir.

Baca Juga: Loker Bulan Oktober, PT Rajawali Nusantara Buka Rekruitment, Ini Syarat dan Ketentuannya

Sedangkan menurut Direktur Utama PT Adira Dinamika Tbk mengatakan bahwa proses pengajuan klaim asuransi kensaraan terkena banjir harus secepatnya dilaporkan dan menyaiapkan semua persyaratannya.

" Perusahaan berusaha memperbaiki mobil dari klaim yang diajukan secepat-cepatnya setelah semua syarat terpenuhi," kata Direktur Utama PT Asuransi Adira Dinamika Tbk, sebaiamana dilansir dari ANTARA. Julian Noor dalam keterangannya.

Konsumen/ Pelanggan Adira asuransi yang ingin mengajukan hanya cukup dengan aplikasi Autocillin mobile claim (AMC).

Baca Juga: Sang Pembalap Motocroos Cilik Sukses Raih Prestasi di Ajang Nasional

Pelanggan hanya mengisi data diri serta uolod foto kerusakan.

Direktur menambahkan bagi pelanggan yang membutuhkan permintaan evakuasi dapat menggunakan aplikasi tersebut dan klik fitur panic button.

Setelah itu pelanggan akan dihubungi oleh Tim.***

Editor: Anas Bukhori

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler