Network
UTARA TIMES - (14/12) Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ditutup melemah tipis.
Rupiah ditutup melemah 15 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp14.095 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.080 per dolar AS.
Rupiah semestinya dapat menguat hari ini seiring sentimen yang cenderung positif dari global dan domestik.
Baca Juga: PGI Sudah Umumkan Tema Natal 2020, Ini Pesan Mengharukan Tentang Realitas Pandemi Covid-19
Baca Juga: Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini, Berikut Sinopsis Film 'Fight Back to School II'
"Harusnya rupiah bisa menguat mengikuti arus. Nilai tukar emerging markets terlihat menguat. Indeks saham Indonesia pun sedang menguat," ujar Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin, 14 Desember 2020 dikutip Utara times dari Antara.
Dari eksternal, sentimen positif datang dari persetujuan penggunaan darurat vaksin Pfizer oleh BPOM AS, Food and Drug Administration (FDA).
Persetujuan penggunaan vaksin tersebut menyusul persetujuan yang sudah diberikan oleh Inggris, Kanada dan Bahrain. Penggunaan vaksin diyakini bisa mempercepat pemulihan ekonomi global.
Baca Juga: Hasil Undian Babak 16 Besar Liga Champions: Neymar Kembali Ke Camp Nou, Ronaldo Pulang Ke Portugal
